Kader Gerinda Diminta Yakinkan Tetangga Tidak Ragu Pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kader Gerindra menjaga kekompakan dan militansi untuk kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Muzani meminta kader untuk meyakinkan tetangga di lingkungan tempat tinggalnya agar tidak ragu memilih Prabowo.

“Yakinkan 50 meter ke depan, ke kanan, ke kiri, dan ke belakang yakinkan tetangg untuk pilih Prabowo dan partai Gerindra,” tuturnya di acara konsolidasi kader pengurus Gerindra Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Sabtu (12/8/2023).

Muzani menyarankan upaya meyakinkan yang dilakukan kader harus dilakukan dengan cara yang baik dan santun.

"Cek semuanya kalau ada yang belum pilih Prabowo, kalau masih ada yang ragu, yakinkan dengan cara yang baik, dekati dengan cara yang baik, yakinkan dia," kata Wakil Ketua MPR itu.

Baca juga: Sekjen Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo-Airlangga yang Dikabarkan Bahas Soal Dukungan Capres

Muzani tidak mempersoalkan jika warga yang sudah diyakinkan tetap tidak mau mendukung Prabowo.

Dia mengaskan bahwa pilihan menjadi hak masing-masing warga, dan kader Gerindra harus memastikan terjaganya persatuan dan pada di wilayah masing-masing.

"Tapi kalau sudah didekati dengan baik, tetap tidak mau pilih Prabowo, tidak mau pilih Gerindra, tidak apa apa, yang enjoy-enjoy saja," ujarnya.

"Kita harus menjaga persatuan di lingkungan kita semuanya. Tidak perlu emosional, tidak perlu marah-marah, tidak perlu jengkel-jengkelan, tidak perlu menjauh-jauhi. Kalau pilih Prabowo ya alhamdulillah, kalau pilih Gerindra alhamdulillah," sambungnya.

Baca juga: Yenny Wahid Blak-blakan Tak akan Dukung Prabowo Capres 2024 Jika Cawapresnya Cak Imin

Dia juga meminta kader mengoptimasi penggunaan ponsep pintar sebagai alat perjuangan memenangkan Prabowo Subianto.

Menurutnya, ada beberapa landasan yang membuat Prabowo Subianto laik menjadi pemimpin di negeri Republik Indonesia.

“Pak Prabowo dari sisi umur tidak terbilang muda, Pak Prabowo dari sisi kemampuan adalah lebih dari cukup beliau sesungguhnya sebagai manusia biasa tentulah ingin istirahat, kekayaan yang dimilik cukup untuk hidup enak,” ucap Muzani.

“Tapi beliau tetap ingin berjuang atas permintaan ranting-ranting se-Jakarta, PAC se-Jakarta, DPC se-Jakarta, DPD se-Jakarta memintau beliau agar maju menjadi calon presiden,” tuturnya.

Atas dasar itu, Muzani menyebut Prabowo menerima permintaan karena masih banyak pekerjaan yang belum selesai di negeri Republik Indonesia utamanya anak-anak bangsa yang tidak dapat mengenyam bangku sekolah.