Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

PAN dan Golkar Gabung Dukung Prabowo, Pengamat: Sulit Menyatakan Tidak Ada Campur Tangan Jokowi

Menurut Zulhas, pihaknya bersama Partai Gerindra sudah memiliki kedekatan sejak lama yakni pada Pilpres 2014.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyerahkan berkas dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disaksikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disela-sela acara penandatanganan kerjasama politik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). Pada momen tersebut Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024. Deklarasi dukungan ini disampaikan langsung oleh Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan di hadapan Prabowo dan Muhaimin Iskandar sebagai pembentuk KKIR yang dihadiri para elite partai politik. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai sulit menampik tidak ada campur tangan Jokowi dari bergabungnya PAN, Golkar, PKB dan Gerindra di Pilpres 2024.

Diketahui PAN dan Golkar, Minggu (13/8/2024/3) kemarin, baru saja ikut berkolisi bersama Gerindra dan PKB mengusung Prabowo Subianto maju jadi bakal capres.

"Sulit untuk tidak menyatakan bahwa ada tangan Pak Jokowi dalam pilihan PAN dan Golkar bergabung dengan Gerindra dan PKB," kata Ray dalam keterangannya Senin (14/8/2023).

Ray melanjutkan dimulai dari intensitas Jokowi dan keluarganya menggandeng Prabowo, pernyataan Pilpres 2024 waktunya Prabowo.

"Sampai tertundanya relawan Jokowi menyatakan dukungan mereka kepada Pak Ganjar. Semua situasi ini menggambarkan bagaimana sikap positif Pak Jokowi atas pencalonan Prabowo" lanjutnya.

Pertanyaannya, kata Ray, mengapa Jokowi tega meninggalkan Ganjar dan PDIP.

"Pertanyaan ini jelas sulit dijawab. Butuh waktu untuk mendapatkan kesimpulan mengapa hubungan Pak Jokowi dengan Ganjar dan PDIP malah makin renggang paska deklarasi Ganjar sebagai capres," jelasnya.

Baca juga: Respons Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo soal Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Bantahan Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan keputusan PAN dan Golkar  merapat tak ada campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Jokowi orang yang sangat demokratis, jadi beliau sangat menghormati hak setiap partai politik."

"Yang harus saya tegaskan, jadi apapun keputusan partai manapun beliau pasti restui. Saya kira apapun keputusan saya dan para ketua umum partai politik, beliau (Jokowi) tidak akan melarang dan tidak akan mendikte," ungkap Prabowo.

Atas dukungan PAN dan Partai Gerindra ini, Prabowo mengaku terharu sekaligus merasa terhormat.

"Saya merasa sangat terharu sangat dibesarkan hati saya dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai-partai yang besar dan partai-partai yang bersejarah ini."

"Ini sungguh suatu kehormatan bagi saya," ungkap Prabowo dikutip dari Kompas Tv lainnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan