Pilpres 2024
Pengamat Nilai Ada Campur Tangan Jokowi soal PAN-Golkar Gabung PKB-Gerindra Dukung Prabowo
Pengamat Politik menilai sulit menyatakan tidak ada campur tangan Presiden Jokowi mengenai arah dukungan parpol untuk Prabowo Subianto.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Sri Juliati
Ia menegaskan dukungan yang diberikan parpol untuk Prabowo tersebut bukan dari arahan Presiden Jokowi.
"Apakah sudah ada persetujuan Presiden Jokowi, jadi dari presiden tidak ada arahan," tegas Zulhas, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.
"Jadi, ini keputusan kita bersama bareng-bareng, sama sekali tidak ada arahan dari Pak Jokowi," sambungnya.
Kata Ganjar soal Presiden Jokowi Dinilai Dukung Prabowo

Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tak membenarkan bahwa Presiden Jokowi memberikan arahan dukungan partai politik (parpol).
Ganjar sendiri menilai, deklarasi dari Partai Golkar dan PAN tersebut bukan bagian dukungan dari Presiden Jokowi untuk Prabowo.
"Enggak ah (dukungan Jokowi ke Prabowo)," kata Ganjar saat ditemui di sela-sela silaturahmi ke kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Minggu malam.
Dukungan dari Partai Golkar dan PAN tersebut, kata Ganjar harus dihormati karena setiap parpol memiliki hak untuk menentukan sikap.
"Nggak papa itu hak mereka setiap partai politik yang musti kita hormati, sikap boleh dong apapun itu," ucap Ganjar.
"Dan ini belum selesai. Biasanya kalau pengalaman dari tahun ke tahun itu selalu saja ketika ada tren yang naik semua berbonodng-bondong ke sana, biasanya seperti itu tapi nggak papa, itu hak yang musti kita hormati," sambungnya.
Alasan PAN-Golkar Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo

Sebelumnya diketahui, PAN-Golkar ikut bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024-2029 pada hari ini, Minggu.
Deklarasi dukungan pertama disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Airlangga pun kemudian menyampaikan alasan Golkar memilih untuk mendukung Prabowo menjadi capres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.