Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2024

Siap Terima Sanksi Usai Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres, Budiman Sudjatmiko Mau Jadi Cawapres?

Budiman Sudjatmiko menjadi inisiator gerakan dukungan bernama Prabu atau Prabowo Budiman Bersatu untuk bakal calon presiden Parabowo Subianto.

Editor: Wahyu Aji
Tribun Jateng/Budi Susanto
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko berfoto bersama seusai deklarasi gerakan Prabu di depan Marina Convention Center Kota Semarang, Jumat (18/8/2023) sore. 

Sementara itu, Budiman berujar mengundang Prabowo ke Kota Semarang untuk menunjukkan perpecahan itu sia-sia.

Perpecahan adalah sekenario untuk membuat bangsa ini terus melihat ke masa lalu dan melupakan masa depan.

Padahal ada masa depan yang akan diisi oleh anak cucu kita.

“Jika Indonesia jadi negara bebas dan adil banyak yang suka. Tapi kalau Indonesia jadi negara maju belum tentu banyak yang suka. Untuk itu tujuan kami ingin menjadikan negara maju dengan cara berdikari seperti yang saya tunjukan bersama Prabowo,” tambahnya.

Tanggung jawab jika disanksi

Sebagai kader aktif PDI Perjuangan, Budiman mengatakan deklarasi Prabu tak membawa nama partai.

Bahkan dia mengatakan secara gamblang, dalam deklarasi dia tidak minta jabatan ataupun uang.

Deklarasi Prabu yang dihadiri ribuan orang dikatakannya merupakan gerakan dari lintas partai dan golongan.

Budiman juga menuturkan masyarakat tak perlu berandai menyoal sanksi dari PDIP, karena hal terebut merupakan konsekuensi.

“Jangan berandai-andai terkait sanksi."

"Ini situasi dinamis, saya pikir kalaupun ini berisiko, saya tidak akan lari dari tanggung jawab,” katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (18/8/2023) sore.

Menurutnya, jika dukungan tersebut dianggap suatu kekeliruan, dia akan bertanggung jawab 100 persen.

Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko berpose saat pemotretan usai melakukan wawancara khusus di gedung Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Pada wawancara tersebut Budiman Sudjatmiko menjelaskan alasan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan perkembangan politik jelang Pemilu 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko berpose saat pemotretan usai melakukan wawancara khusus di gedung Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Pada wawancara tersebut Budiman Sudjatmiko menjelaskan alasan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan perkembangan politik jelang Pemilu 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS)

Meski demikian, Budiman tak punya prasangka macam-macam kepada PDIP.

Budiman mengatakan, sejak kecil tepatnya kelas 6 Sekolah Dsar (SD) ia sudah masuk bagian PDIP.

“Di sini saya tidak membawa partai, saya bersama Prabu mendukung sosok Prabowo bukan partainya,” jelasnya.

Budiman mengatakan, setiap warga negara indoensia yang dimungkinkan oleh undang-undang cocok-cocok maju dalam Pilpres 2024.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan