Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Berharap Tak Dipecat dari PDIP Buntut Dukung Prabowo

Kader PDI Perjuangan (PDI-P) Budiman Sudjatmiko aku siap diberi sanksi namun berharap tak dipecat dari partai buntut dukung Bacapres Prabowo Subianto.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko - Kader PDI Perjuangan (PDI-P) Budiman Sudjatmiko aku siap diberi sanksi namun berharap tak dipecat dari partai buntut dukung Bacapres Prabowo Subianto. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Menurut Budiman, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang strategik, di mana hal itu ia lihat pada sosok Prabowo. 

"Bahkan sebelum Pak Ganjar dideklarasikan, saya pernah beberapa kali diundang di forum partai, saya sering mengutip pidato Ibu Megawati soal pentingnya dan perlunya pemimpin yang strategik," ujarnya. 

Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023) (kiri). Prabowo dan Ganjar Pranowo saat menemani Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023) (kanan).
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023) (kiri). Prabowo dan Ganjar Pranowo saat menemani Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023) (kanan). (ISTIMEWA/Biro Setpres Laily Rachev)

Budiman menuturkan, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang, dan masalah-masalah lainnya.

"Kita butuh kepemimpinan yang strategik bukan populis," ujarnya.

Meski demikian, Budiman tetap memandang positif Ganjar Pranowo sebagai bacapres partainya.

Ia juga menilai, bahwa Ganjar memiliki gaya kepemimpinan yang strategik walaupun menurutnya tak begitu ditonjolkan. 

"Pak Ganjar tentu memiliki pemikiran strategik tapi memang kekuatan dan daya magnetik beliau itu pada komunikasi populisnya, sedangkan pemikiran di strategiknya tak nampak jadi daya magnetik. Sementara hari ini yang dibutuhkan adalah pemimpin yang strategik," jelasnya. 

PDIP Ucapkan Selamat

Respons Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat soal Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Respons Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat soal Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo. (Kolase Tribunnews.com)

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, merespons soal Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) untuk mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Djarot berseloroh mengucapkan selamat kepada Budiman Sudjatmiko karena menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

"Berarti selamat pada Pak Budiman, karena sebagai calon wakil presiden dari Pak Prabowo," kata Djarot di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, pihaknya mendorong Budiman menjadi cawapres Prabowo.

"Kita dorong supaya Pak Budiman jadi wakilnya Pak Prabowo," ujar Djarot.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Rifqah) (Kompas.com/Singgih Wiryono)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan