Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Gibran Siap Diperiksa Bawaslu Buntut Tempel Stiker dan Video Ajak Pilih Ganjar: Kalau Salah Ya Salah

Gibran Rakabuming tak akan memberi pembelaan jika dinyatakan bersalah terkait aksi tempel stiker dan video ajakan memilih Ganjar Pranowo.

X @PDI_Perjuangan via YouTube Kompas TV
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam video yang diunggah akun X @PDI_Perjuangan, Senin (21/8/2023). Gibran mengajak masyarakat datang ke TPS dan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Terkait video tersebut dan juga aksi menempel stiker Ganjar, Gibran mengaku siap diperiksa Bawaslu. 

Video yang menampilkan Gibran Rakabuming Raka untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, telah dihapus oleh PDIP.

Diketahui, video itu diunggah PDIP di YouTube dan akun X (dulu Twitter) pada Senin (21/8/2023).

Video tersebut dihapus usai menuai kritikan dari sejumlah pihak lantaran dianggap mencuri start kampanye.

Meski demikian, Tribunnews.com masih menemukan video tersebut diunggah ulang oleh sejumlah akun di aplikasi X.

Baca juga: Dibanding Gibran, Pengamat Nilai Erick Thohir Lebih Potensial jadi Cawapres Prabowo

"Selamat siang, saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dan Pak Ganjar. Terima kasih," kata Gibran dalam video.

Sebagai informasi, video tersebut dibuat pada 2 Agustus 2023 lalu di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Menurut Gibran, seluruh kader PDIP yang mengikuti sekolah partai saat itu, diminta untuk membuat video serupa.

"Itu ajakan aja. Semua yang mengikuti sekolah partai kemarin membuat video," ungkap Gibran saat ditemui di kantornya, Selasa (22/8/2023).

Meski demikian, ia mengaku tak tahu kapan video tersebut diunggah.

"Itu 'kan video lama. Saya tidak pernah tahu kapan dikeluarkan. Masalah itu tanya DPP. Ya silakan (dibilang sosialisasi," sambungnya.

PDIP Dianggap Curi Start Kampanye

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menempeli stiker Ganjar di sejumlah pintu rumah, Sabtu (20/8/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menempeli stiker Ganjar di sejumlah pintu rumah, Sabtu (20/8/2023). (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Aksi PDIP memerintahkan kadernya menempel stiker Ganjar Pranowo serta mengunggah video ajakan memilih presiden baru-baru ini, dianggap mencuri start kampanye.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024, kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir tanggal 10 Februari 2024.

Hal ini turut dibenarkan pakar hukum kepemiluan Universitas Indonesia (UI), Titi Anggraini.

"Sudah jelas (curi start), masa kampanye itu baru 28 November," kata dia saat ditemui Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Berikut ini rincian jadwal kampanye Pemilu 2024 sesuai aturan KPU, dikutip dari Indonesia Baik:

Baca juga: Video Gibran Ajak Coblos Ganjar Sudah Diproses Bawaslu

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved