Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Seruan Yaqut soal Capres Pemecah Umat Direspons Jubir Anies dan Ketum PBNU, Ini Kata Pengamat

Seruan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Pilpres 2024 direspons jubir Anies Baswedan, Ketua Umum PBNU hingga Pengamat Politik.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
Rachmat Hidayat
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas - Seruan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas agar masyarakat tak memilih calon presiden (capres) pemecah belah umat direspons jubir Anies Baswedan, Ketua Umum PBNU hingga Pengamat Politik. 

"Tapi selebihny abisa tanya langsung ke menterinya lah," ujarnya, dikutip dari youTube KompasTV, Rabu (6/9/2023). 

Lebih lanjut, saat ditanya apakah PBNU memiliki imbauan serupa kepada warga NU, Gus Yahya menilai sejauh ini keadaan masih aman-aman saja.

"Sejauh ini sih kita lihat keadaaan masih aman-aman saja, kita belum tahu perkembangannya nanti ya," tuturnya. 

Pengamat: Menyasar ke Anies Baswedan

Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan; Ketua Umum NasDem, Surya Paloh; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin); saat Deklarasi Capres Anies Baswedan-Cawapres Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan; Ketua Umum NasDem, Surya Paloh; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin); saat Deklarasi Capres Anies Baswedan-Cawapres Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). (Facebook Anies Baswedan)

Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi membaca sosok pemimpin pemecah belah umat yang dimaksud Menag Yaqut adalah Anies Baswedan

Namun menurut Burhanuddin, jika melihat pernyataan Yaqut dari sisi normatif  bermakna imbauan secara umum.

Tetapi secara politik, menurut Burhanuddin, pernyataan Yaqut itu menyasar ke satu sosok yaitu Anies Baswedan.

"Tetapi kalau dibaca secara politik, memang pernyataan Gus Men Yaqut ini tidak bisa dilepaskan dari sasaran tembak yang ingin diarahkan ke capres tertentu."

"Nah saya membaca capres tertentu yang jadi sasaran atau target dari pernyataan tersebut adalah Anies Baswedan," kata Burhanuddin, dalam program Kompas Petang, Senin (6/9/2023). 

Baca juga: Respons Anies usai AHY Beri Selamat setelah jadi Capres Cak Imin: Terima Kasih, Kami Apresiasi

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu beralasan, pernyataan Yaqut tidak terlepas dari Pilkada DKI Jakarta yang pernah diikuti Anies pada 2017 silam.

"Pertama memang pernyataan tersebut tidak bisa dilepaskan dari Pilkada DKI Jakarta," ujarnya.

Selain itu, Burhanuddin juga melihat alasan Yaqut menyasar Anies karena Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu bukan berasal dari lingkaran istana.

"Kemudian kalau dikaitkan dengan, dikaitkan dengan capres ya, Anies, capres Anies ini kan kira-kira kan dianggap bukan dari kelompok president's men."

"Jadi sasaran itu diarahkan ke capres Anies karena mungkin karena Anies bukan dari lingkaran kekuasaan. Sehingga disebut, pernyatan tersebut dalam rangka untuk, kira-kira ya, mengingatkan kepada pemilih untuk tidak memilih Anies," jelasnya. 

Pernyataan Menag Yaqut 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan