Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Seruan Yaqut soal Capres Pemecah Umat Direspons Jubir Anies dan Ketum PBNU, Ini Kata Pengamat

Seruan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Pilpres 2024 direspons jubir Anies Baswedan, Ketua Umum PBNU hingga Pengamat Politik.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
Rachmat Hidayat
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas - Seruan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas agar masyarakat tak memilih calon presiden (capres) pemecah belah umat direspons jubir Anies Baswedan, Ketua Umum PBNU hingga Pengamat Politik. 

Sebelumnya, Menag Yaqut mengimbau masyarakat agar tidak memilih calon pemimpin yang memecah belah umat di Pemilu 2024.

Yaqut Cholil juga meminta masyarakat untuk mengecek betul calon pemimpin yang akan dipilih.

"Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," ujar Menag Yaqut di Garut, Minggu (3/9/2023).

Ia juga meminta masyarakat tak memilih calon yang membawa nama agama hanya untuk kepentingan pemilu. 

"Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat."

"Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," kata Gus Men panggilan akrabnya.

Karenanya, pemimpin yang ideal, menurut Menag Yaqut, harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan.

"Kita lihat calon pemimpin kita ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih," tegasnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Rahmat Fajar N) (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan