Pilpres 2024
Cerita Pertemuan Anies-Cak Imin yang Disebut Berjodoh, Ketum PKB: Bang Surya Ungkap Sama-sama Butuh
Anies Baswedan menjelaskan soal keyakinannya memilih Cak Imin sebagai Cawapres mendampinginya, termasuk menceritakan bagaimana alur pertemuan keduanya
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Garudea Prabawati
Pada akhirnya, saat Cak Imin kembali dalam rapat Rakornas, ia diminta untuk segera bergerak mencari solusi.
"Saya pulang ke Rakornas, sudah marah semua dan mengatakan ibarat ini air itu tidak boleh stuck, kalau bahasa Jawa Timur gak boleh menggenang, kalau menggenang akan bau dan seterusnya."
"Lalu saya ditugaskan kepada ketua umum untuk mencari aliran-aliran yang memungkinkan, tiba-tiba saya dikabarin Bang Surya Paloh ngajak makan malam, beneran itu kebetulan sekali," lanjut Cak Imin.
Hingga pada pertemuan itu tersusunlah pemikiran duet Anies Baswedan dan Cak Imin karena keduanya sama-sama butuh untuk mengisi kekosongan posisi.
Di mana NasDem membutuhkan sosok cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Sementara Cak Imin sebelumnya digadang-gadang menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto, namun akhirnya dapat dipastikan batal karena sudah ada calon lain yang akan dipilih Prabowo.
"Dalam dialog (pertemuan itu), Bang Surya bilang kamu punya cawapres, saya punya capres. Pada saat itu ia mengatakan belum ada keputusan cawapres (di Koalisi Perubahan untuk Persatuan) semua sedang proses dan tidak ada keputusan."
"(Dalam hati saya) jangan-jangan ini Tuhan ngasih jalan ini, ngasih ini kesempatan, begitu saya bilang," jelas Cak Imin.
Setelah berkonsultasi dengan para ulama, keluarlah kesimpulan bersama untuk maju di Pilpres 2024.
"Kita salaman NasDem-PKB, dan saya tidak menyangka tanggal 2 itu tiba-tiba tanda tangan," jelas Cak Imin.

Baca juga: Anies Baswedan Akan Dampingi Cak Imin dalam Safari ke Makam Sunan Ampel
Soal Anies Ingin Cawapres yang 0 Kasus
Anies Baswedan sebelumnya pernah menyatakan bahwa Cawapres itu harus berkriteria tidak berkasus.
Sementara saat ini diketahui Cak Imin sedang mehadapi pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan dugaan korupsi perkara di Kementerian Tenaga Kerja di tahun 2012.
Di mana pada saat itu, Cak Imin menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Anies Baswedan pun menjawab bahwa dirinya yakin bahwa Cak Imin tak bersalah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.