Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2024

Demokrat Dukung Prabowo, AHY Disebut Sempat Pamit ke Puan, Kini Dicoret dari Bursa Cawapres Ganjar

Sebelum Demokrat memutuskan mendukung Prabowo, AHY disebut berkomunikasi dengan Puan Maharani untuk berpamitan.

Penulis: Nuryanti
YouTube KompasTV/ Tribunnews.com Jeprima
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebelum Demokrat memutuskan mendukung Prabowo, AHY disebut berkomunikasi dengan Puan Maharani untuk berpamitan. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrat dipastikan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menegaskan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah menyampaikan dukungan itu saat mengunjungi Prabowo di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

“Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan hasil keputusan MTP (Majelis Tinggi Partai) Demokrat yang menyatakan Partai Demokrat mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024,” ungkap Riefky, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

Meski telah menyampaikan dukungan ke Prabowo, AHY baru akan mengumumkan keputusan resmi saat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Kamis (21/9/2023).

“(Rapimnas) yang diikuti ribuan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia,” jelas Riefky.

Baca juga: Adu Sepak Terjang Ridwan Kamil dan AHY, Dua Sosok yang Terdepak dari Bursa Cawapres Ganjar

Sebelum Demokrat memutuskan mendukung Prabowo sebagai bakal capres 2024, AHY disebut berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, untuk berpamitan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.

"Begitu MTP (Majelis Tinggi Partai) kemarin selesai mengambil keputusannya, Mas AHY sebagai ketum yang punya hubungan sangat baik dengan Mbak Puan mengirim pesan dan pamit," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Menurut Hinca, dalam komunikasi itu, AHY meminta maaf kepada Puan lantaran Demokrat belum bisa bersama-sama PDIP mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menanggapi pesan AHY, PDIP pun menghormati keputusan Demokrat yang mendukung Prabowo Subianto.

"Enggak berapa lama langsung dijawab (pesan AHY), 'Bagus, baik Mas, terima kasih kita jaga silaturahmi ini, komunikasi ini'," papar Hinca.

Baca juga: Ridwan Kamil & AHY Terpental dari Bursa Cawapres Ganjar, Puan Ungkap 4 Tokoh yang Masih Berpeluang

Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan kata sambutan pada perayaan HUT ke 22 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).
Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan kata sambutan pada perayaan HUT ke 22 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023). (Tribunnews/JEPRIMA)

AHY Dicoret dari Bursa Cawapres Ganjar

Sementara itu, Puan Maharani mengatakan, bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres akan merubah konstelasi di koalisinya dalam memilih Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Puan mengungkapkan, perubahan tersebut yakni dicoretnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar.

"Tadinya kan memang muncul namanya Mas AHY, namun karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tidak mungkin," ungkapnya di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).

Saat ini, nama yang masuk bursa cawapres Ganjar yakni, Menko polhukam Mahfud MD, eks Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: AHY Sebut 21 September Demokrat Deklarasi Prabowo Capres 2024, Prabowo: Insya Allah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan