Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2024

Demokrat Dukung Prabowo, AHY Disebut Sempat Pamit ke Puan, Kini Dicoret dari Bursa Cawapres Ganjar

Sebelum Demokrat memutuskan mendukung Prabowo, AHY disebut berkomunikasi dengan Puan Maharani untuk berpamitan.

Penulis: Nuryanti
YouTube KompasTV/ Tribunnews.com Jeprima
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebelum Demokrat memutuskan mendukung Prabowo, AHY disebut berkomunikasi dengan Puan Maharani untuk berpamitan. 

Puan mengatakan, PDIP akan rapat dengan partai koalisi yakni PPP, Hanura, dan Perindo, untuk membahas terkait Demokrat yang mendukung Prabowo dan masalah cawapres Ganjar.

"Nantinya kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para ketua umum juga dengan Ibu Mega terkait dengan perubahan dinamika politik yang sedang terjadi sekarang," imbuh dia.

Sebagai informasi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Minggu sore.

Kehadiran SBY tersebut juga mengonfirmasi bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi pengusung Prabowo.

Dalam pertemuan itu, turut hadir para pimpinan parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres yakni Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Baca juga: Demokrat Dukung Pencapresan Prabowo, Peluang AHY Jadi Cawapres Kembali Terbuka?

Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama para petinggi partai Demokrat menggelar konferensi pers di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama para petinggi partai Demokrat menggelar konferensi pers di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023). (Tribunnews/JEPRIMA)

Sebelumnya, Demokrat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Namun, Partai Demokrat mencabut dukungan terhadap Anies setelah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipilih menjadi bakal cawapres.

Demokrat juga menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan.

Sementara itu, saat ini KPP diisi oleh NasDem, PKB, dan PKS yang akhirnya menerima Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Chaerul Umam/Taufik Ismail) (Kompas.com/Tatang Guritno)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan