Senin, 8 September 2025

Pemilu 2024

Rais Aam PBNU Minta Warga Nahdlatul Ulama Menjaga Jarak dengan Semua Partai Politik

Rais Aam mengakui kini banyak warga NU yang terlibat dalam kepentingan politik seperti kepengurusan partai politik.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
tangkapan layar youtube PBN
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menegaskan kepada warga NU agar menjaga jarak dengan semua partai politik. 

"Dan bahkan tersebar di berbagai negara kekuatan besar ini perlu dikonsolidasi perlu diorganisasidengan baik," ungkapnya.

Kualitas NU, kata Jokowi, perlu ditingkatkan, bukan hanya di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan.

Tetapi juga di bidang ilmu pengetahuan, teknologi serta kewirausahaan.

"Saya setuju dan mendukung apa yang sedang dan akan dilakukan oleh PBNU, digitalisasi bisa masuk sebagai pintu masuknya untuk mengkonsolidasikan kekuatan NU, baik yang ada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri," katanya.

Presiden mengatakan semua menyadari kondisi warga nahdliyin di akar rumput perlu didukung.

Pemerintah menyambut baik inisiatif PBNU membentuk gerakan keluarga maslahat (GKM) Nahdlatul Ulama yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.

"Terutama untuk para Nahdliyin di level grass root, level akar rumput," pungkasnya.

Jokowi secara khusus mengapresiasi banyaknya warga Nahdiyin yang berkecimpung di level global termasuk mereka yang sedang belajar di luar negeri.

Mereka belajar tanpa kehilangan jati dirinya sebagai muslim khususnya nahdiyin.

Hal ini juga merupakan kekuatan besar NU untuk menyongsong masa depan.

"Banyak sekali juga Nahdiyin muda yang bermain di level global, yang sedang kuliah di luar negeri banyak, yang sedang belajar ilmu pengetahuan baru banyak, belajar teknologi baru banyak, belajar artificial intelligence banyak, belajar precision medicine banyak dan belajar dunia masa depan banyak dan ilmu masa depan," katanya Jokowi.

"Mereka-mereja ini harus dihubungkan dengan ummat di akar rumput, mereka harus menjadi bagian solusi bagi nahdiyin di akar rumput dan mensejahterakan umat," katanya.

Kepala negara mendukung inisiatif Ketua PBNU Yahya Staquf yang melakukan digitalisasi organisasi karena akan membantu memperbaiki cara kerja organisasi.

"Digitalisasi ini juga akan menghubungkan para nahdiyin di seluruh dunia, saling berbagi komitmen, saling bekerja sama, bersama meningkatkan kualitas diri, bersama sama mencari solusi utk NKRI dan kesejahteraan ummat," katanya.

Dongkrak Ekonomi Keumatan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas dan Konbes NU) 2023 relevan dengan perkembangan terkini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan