Pilpres 2024
Isu Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Bagaimana Respons PDIP dan Gerindra?
Meski wacana menduetkan Ganjar dan Prabowo terus berhembus kencang, partai politik pendukung masing-masing capres tetap kokoh pada keputusannya.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu duet bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto terus mencuat.
Pasalnya, kedua sosok ini belum juga mengumumkan sosok pendampingnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meski wacana menduetkan Ganjar dan Prabowo terus berhembus kencang, namun dari partai politik
pendukung masing-masing capres tetap kokoh pada keputusannya.
Dimana, baik Ganjar maupun Prabowo tetap dimajukan sebagai Capres.
Baca juga: Politikus PDIP: Lebih Bagus Mikirin Ganjar Daripada Mikirin Kaesang Masuk PSI
Tentu, ini akan menjadi jalan buntu bagi partai politik masing-masing capres untuk menduetkan
Ganjar dengan Prabowo.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, Ganjar Pranowo akan tetap menjadi
calon presiden (Capres), kalaupun Prabowo Subianto diisukan bakal dipasangkan.
"Jadi siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo, posisinya pak Ganjar adalah calon
presiden. Yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo. Kami saling melengkapi, tidak
beririsan tapi saling memperkuat basis pemilih dan didukung relawan," kata Hasto, Jumat (22/9/2023).
"Terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar sudah mengalami kajian yang mendalam
tinggal menunggu momentum yang tepat nantinya akan diumumkan oleh Ibu Megawati," tambah
Hasto.
Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mendengarkan masukan dari para
ketua umum partai dan berdialog berulangkali dengan Presiden Jokowi.
"Sehingga mohon sabar nanti akan diputuskan yang terbaik sebagai pasangan yang saling melengkapi dan melanjutkan estafet kepemimpinan Pak Jokowi, bergerak cepat untuk kemajuan Indonesia Raya. Menaruh perhatian pada petani, buruh, nelayan, guru dan lain-lain. Karena pendidikan sangat penting sebagai penopang kemajuan," ungkap dia.
Baca juga: Beda Reaksi Prabowo & Ganjar saat Ditanya Soal 2 Poros serta Peluang Mereka Berduet di Pilpres 2024
"Dan Pak Ganjar dengan SMK-nya menjadi best practice kepala daerah bagi anak-anak tidak mampu
untuk dilatih revolusi mental, pengusaaan keterampilan. Bahkan banyak yang bekerja di luar negeri,"
beber Hasto.
Gerindra Tak Memaksakan Diri
Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi wacana adanya duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Gerindra, kata Habiburokhman, menghormati jika Ketua DPP PDIP Puan Maharani menggulirkan peluang adanya duet Prabowo-Ganjar. Apalagi, keduanya memang memiliki kemiripan ideologis.
"Kami tentu menghormati PDIP partai besar. Kami punya kemiripan secara ideologis, lalu secara
politik juga kami punya kesamaan sikap bahwa kita sama-sama memandang prestasi pemerintahan
saat ini sangat bagus dan harus dilanjutkan," kata Habiburokhman.
Namun begitu, dia tidak menampik memiliki kendala untuk mewujudkan duet Prabowo-Ganjar. Yakni, baik Prabowo maupun Ganjar sama-sama diusung menjadi bacapres di Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.