Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Kubu Rizieq Dinilai Berpeluang Besar Dukung Anies-Muhaimin, Pengamat: Kecewa Ditinggal Prabowo

Adi menuturkan peluang pasangan Anies dan Cak Imin mendapatkan dukungan dari kubu Rizieq paling besar.

Penulis: Igman Ibrahim
Istimewa
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menghadiri pernikahan anak Habib Rizieq Sihab, Syarifah Fairuz Syihab dan Sayyid Muhammad Bagie Alathas, Rabu malam (27/9/2023). Mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shibab dan pengikutnya dinilai berpeluang besar mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang. 

Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim juga membenarkan pertemuan itu.

"Menghadiri undangan adalah bagian dari silahturahmi yang baik buat sesama anak bangsa," ujarnya.

Dalam sebuah foto yang diterima Tribunnews.com, Anies dan Cak Imin tampak kompak mengenakan baju koko putih dengan peci hitam.

Anies dan Cak Imin tampak duduk di sisi kanan dan kiri Rizieq Shihab.

Dalam foto itu, terlihat pula Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Yusuf Martak.

Baca juga: Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, Front Persaudaraan Islam Tegaskan Belum Tentukan Sikap Politik


Respons Jubir Rizieq

Aziz Yanuar juga menyatakan, diundangnya Anies-Cak Imin itu juga bisa dikatakan menjadi sinyal dukungan dari HRS untuk pasangan dengan slogan AMIN tersebut.

"Sinyal ke arah tersebut mungkin saja. Segala kemungkinan masih sangat mungkin terjadi," kata Aziz saat kepada Tribunnews, Kamis (28/9/2023).

Meski demikian, Aziz menyebut, hal tersebut hanya sebatas sinyal, dan terbuka untuk siapapun yang memiliki komitmen untuk kesejahteraan rakyat.

Terlebih kata Aziz, sejauh ini seluruh calon yang potensial belum resmi akan maju di Pilpres mendatang karena belum dibukanya pendaftaran oleh KPU RI.

"Yang saat ini sudah deklarasi juga sangat mungkin berubah. Kan belum daftar resmi juga," ujar Aziz.

Diperlukannya komitmen besar untuk rakyat karena menurut Aziz, HRS tidak pengin memberikan dukungan kepada calon yang salah.

Dia mengibaratkan, jangan sampai mendukung seorang pemimpin bangsa layaknya membeli kucing dalam karung.

"Sinyal ke kriteria-kriteria (dukungan) secara garis besar seperti itu tapi tetap harus konkrit komitmen. Karena kita gak mau beli kucing dalam karung," kata dia.

"Harapannya yang memang berkomitmen untuk kemajuan bangsa. Untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Yang memang punya kemampuan sebagai pemimpin," tukas Aziz.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved