Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Makin Panas Kini Gibran Diserang Sindiran Soal Mahkamah Keluarga

Semakin memanas, kini Gibran diserang sindiran soal Mahkamah Keluarga jelang putusan MK soal uji materi batas usia capres dan cawapres.

Kolase Tribunnews
Jika gugatan soal batas usia minimal cawapres dikabulkan MK, beredar kabar bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan diusulkan menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto. Semakin memanas, kini Gibran diserang sindiran soal Mahkamah Keluarga jelang putusan MK soal uji materi batas usia capres dan cawapres. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam hitungan hari Mahkamah Konstitusi (MK) bakal mengumumkan uji materi batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Jelang keputusan MK pada Senin (16/10/2023) mendatang, situasi makin panas.

Pro-kontra uji materi batas usia capres cawapres makin sengit.

Ditambah lagi publik, terutama di kalangan warganet, memplesetkan kepanjangan MK menjadi Mahkamah Keluarga.

Hal ini lantaran uji materi batas usia capres-cawapres minimal 35 tahun tersebut dianggap sebagai salah satu cara untuk memuluskan langkah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres dalam Pilpres 2024.

Bagaimana respons Gibran?

Warganet Sindir MK Jadi Mahkamah Keluarga

Diketahui, MK akan membacakan gugatan terkait aturan batas usia Capres-Cawapres pada (16/10/2023).

Banyak yang menuding bahwa gugatan tersebut bertujuan memuluskan langkah Gibran menjadi Cawapres.

Apalagi, Ketua MK sekarang dijabat Anwar Usman, paman Gibran.

Kini muncul plesetan warganet terkait Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi mahkamah keluarga.

Seperti diketahui, syarat menjadi capres dan cawapres harus berusia minimal 40 tahun.

Sementara, Gibran saat ini masih berusia 36 tahun.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Respons Santai Gibran

Menanggapi sindiran tersebut, Gibran mengaku tidak tersinggung dan tak mempermasalahkannya.

Ia beranggapan sindiran tersebut sebagai masukan dari publik.

"Monggo (silakan) kalau itu masukan dan penilaian dari warga. Tidak tersinggung," katanya santai saat ditemui TribunSolo.com di Balai Kota Solo, Kamis (12/10/2023).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan