Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Mahfud Menguat Sebagai Cawapres tapi Akademisi Ini Juga Sarankan Ganjar Pertimbangkan Yenny Wahid

Imam lebih cenderung mendukung Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid sebagai pendamping Ganjar. Ini alasannya.

Penulis: Reza Deni
Istimewa
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo. 

Walaupun kata dia, Mahfud sendiri lebih banyak aktif di lembaga non formal NU, membantu kader-kader NU yang terlibat masalah hukum.

"Ya beliau pernah terlibat dalam urusan-urusan NU tapi itu secara non formal. Maka dianggap tidak melekat ke-NU-an itu padanya," ucapnya.

Namun lanjutnya, Mahfud MD merupakan tokoh senior yang dihormati di Indonesia karena pengalamannya yang paripurna di berbagai instusi pemerintahan.

"Pak Mahfud ini sudah paripurna sebagai tokoh bangsa dan pejabat publik. Tapi dalam konteks elektoral, capres butuh pendamping yang memiliki bassis massa di akar rumput dan kekuatan yang solid sehingga bisa memenangkan pertarungan di Pilpres," tandasnya.

Inisial M

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2023) ini.

Pendamping Ganjar di Pilpres 2024 tersebut akan diumumkan pukul 10.00 WIB.

Hal itu disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto usai bertemu dengan Megawati di Kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam.

"Besok pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 pada pukul 10.00 WIB tepat, akan diumumkan siapa calon wakil Presiden yang akan dampingi Pak Ganjar Pranowo." 

"Jadi mohon doa restunya," kata Hasto, Selasa (17/10/2023) malam.

Ketua Umum Partai Hanura, Benny Rhamdani mengatakan cawapres pendamping Ganjar Pranowo berinisial 'M'.

"(Cawapres Ganjar) inisialnya M, jadi inisialnya M," kata Benny, Selasa (17/10/2023).

Benny tak merinci siapa sosok M yang dimaksud.

"Siapa M itu? Bisa Mas Mahfud MD, bisa Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka), Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa," ujarnya.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden ini menegaskan,  penentuan cawapres merupakan kewenangan ketua umum partai politik (parpol) pendukung.

"Artinya kan gini, kalau memutuskan siapa cawapres itu kan urusan dewa-dewa gitu ya diputuskan oleh para ketum partai," ucap Benny.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan