Pilpres 2024
Kuat Mana Mahfud MD atau Cak Imin di Jawa Timur? Ini Analisis Pengamat
Pangi menilai itu artinya suara NU di Jawa Timur berpotensi split dan terbelah tidak solid untuk Cak Imin.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jawa Timur merupakan wilayah pertarungan perebutan suara pemilih di Pilpres 2024.
Potensi pemilih di Jawa Timur sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia.
Dua Pilpres terakhir, Jokowi terpilih jadi presiden karena menang di Jawa Timur.
Tak heran, Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar jadi cawapres yang dikenal memiliki basis pemilih di Jawa Timur.
Kemudian Ganjar Pranowo juga memilih Mahfud MD yang juga pemilihnya mayoritas di Jawa Timur. (Baca data dan analisis pemilih di Jawa Timur di slide berikutnya).
Lalu siapa yang kuat? Muhaimin atau Mahfud?
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menyebutkan bahwa Mahfud MD lawan yang sebanding dengan Muhaimin Iskandar di Jawa Timur di Pilpres 2024.
"Antara Cak Imin dan Cak Mahfud, siapa yang lebih kuat magnetnya bagi nahdliyyin. Saya melihat Mahfud akan bisa melakukan penetrasi membelah kantong suara NU di Jawa Timur," kata Pangi dihubungi, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: PKB: Semua Cawapres Punya Basis NU, Tapi Kami yang Asli
Menurut Pangi, Cak Imin mendapatkan lawan tanding yang sebanding yakni Mahfud MD.
"Dan yang jelas Cak Imin mendapat lawan tanding yang sebanding melawan Cak Mahfud," kata Pangi.
Pangi menilai itu artinya suara NU di Jawa Timur berpotensi split dan terbelah tidak solid untuk Cak Imin.
"Itu artinya suara NU di Jawa Timur berpotensi split ticket dan terbelah tidak solid signifikan ke Cak Imin. Menarik pemilu kali ini capres Jawa dan luar Jawa kurang mendapat highlight," tutupnya.
Mengapa Jawa Timur?
Jawa Timur dipilih karena memiliki potensi pemilih sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia.
Jawa Timur juga disebut sebagai salah satu kunci pemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.