Pilpres 2024
Ini Alasan Golkar Tetap Dorong Airlangga Hartarto Jadi Pendamping Prabowo di Pilpres 2024
Apalagi mampu mengawal langkah menyelamatkan perekonomian Indonesia saat pandemi Covid -19.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani menganggap penting calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto adalah tokoh yang mengerti seluk-beluk perekonomian.
Dengan kompleksitas dan dinamika global yang terjadi saat ini, untuk sanggup menjaga pemulihan dan pertumbuhan ekonomi tetap positif, adalah sebuah prestasi.
Bagi Golkar sosok Ketua Umum Airlangga Hartarto yang memang memahami dan punya rekam jejak baik dalam bidang ekonomi sangat tepat mendampingi Prabowo Subianto.
Apalagi, kata Christina, dari kalangan dunia usaha sudah muncul proposal mengenai Indonesia Emas 2045 yang tentunya harus diikuti dengan kebijakan ekonomi yang tepat.
Lebih lanjut kepemimpinan nasional ke depan juga harus juga memastikan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Indonesia ke depan butuh arsitek di bidang ekonomi, itu yang membuat kami mendorong Ketua Umum Pak Airlangga sebagai Cawapres Pak Prabowo karena memang ada kebutuhan riil ke depan. Pemimpin Indonesia harus paham ekonomi mengingat tantangan ke depan tidak mudah akibat dinamika tingkat global yang juga sangat tinggi. Pak Prabowo dan Pak Airlangga keduanya saling melengkapi,” kata Christina kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/10/2023).
Menurut dia kinerja Airlangga dalam bidang perekonomian terbukti berhasil.
Apalagi mampu mengawal langkah menyelamatkan perekonomian Indonesia saat pandemi Covid -19.
Kinerja itu juga terus dijaga sampai saat ini sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang baik.
Dia menyebut pada Triwulan I tahun 2023 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen patut diapresiasi.
"Dengan pertumbuhan 5,03 persen di tengah fakta kelesuan ekonomi global harus kita sampaikan ini luar biasa. Kita memahami beberapa negara maju justru pertumbuhan ekonominya di bawah 2 persen. Ambil contoh Singapura di 0,4 persen dan Jepang 1,3 persen. Jadi kita boleh bangga," ujar Christina.
Bagi Golkar, kinerja ekonomi yang positif ini lahir dari tangan dingin kepemimpinan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Bangsa Indonesia di tengah segala dinamika dan hiruk politik serta tantangan geopolitik yang tidak ringan memerlukan kematangan kepemimpinan yang mampu menjaga daya tahan ekonomi tetap positif.
Dalam kaitan ini pula kepemimpinan nasional ke depannya harus dapat memastikan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi saat ini.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.