Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2024

Prabowo Subianto Daftar ke KPU Pekan Depan Sembari Tunggu Hasil Rampinas Golkar

Prabowo Subianto meminta seluruh pihak agar menunggu perkembangan selanjutnya terkait nama cawapres.

Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyatakan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pekan depan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyatakan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pekan depan.

Menurutnya, masih tersedia waktu pendaftaran yang diberikan pihak penyelenggara pemilihan umum.

“Saya kira minggu depan sudah kita pendaftaran ya. Minggu depan. Bukan hari Minggu, minggu depan,” kata Prabowo saat hadir dalam syukuran HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Nama Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Sudah Diputuskan, Gibran Jadi Cawapres?

Mengenakan baju safari putih dan kopiah hitam, Prabowo masih enggan membocorkan sosok pendamping di pilpres 2024.

Eks Danjen Kopassus itu pun meminta seluruh pihak agar menunggu perkembangan selanjutnya.

Prabowo menegaskan masih ada Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang digelar pada Sabtu (21/10/2023).

“Kita lihat perkembangan. Besok ada Rapimnas Golkar, kita tunggu perkembangan,” tukas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Dia langsung bergegas masuk ke dalam kendaraan saat awak media menanyakan apakah Gibran Rakabuming Raka yang akan menjadi cawapres dari KIM.

“Sudah ya,” Prabowo sambil berlalu.

Di syukuran HUT ke-59 Golkar, Prabowo disambut hangat elite partai berwarna kuning itu.

Mereka yang hadir di antaranya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono.

Prabowo menyanjung kekuatan partai berlambang pohon beringin itu.

Bukan saja sebagai partai tertua, menurutnya, Partai Golkar tidak pernah ragu-ragu dalam membeli Pancasila sebagai dasar negara.

“Pada saat Pancasila terancam, Golkar tak ragu-ragu membela Pancasila,” ucapnya.

Pria berusia 72 tahun ini juga menyatakan bahwa Golkar merupakan partai yang telah melahirkan partai-partai lain.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan