Pilpres 2024
PDIP Sedih Ditinggalkan Keluarga Joko Widodo, Ini Respons Prabowo hingga Jokowi
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengungkit banyak kadernya yang juga diambil partai politik (parpol) lainnya.
Editor:
Muhammad Zulfikar
Menanggapi hal ini, calon presiden koalisi Indonesia maju, Prabowo Subianto menyebutkan hal yang dialami oleh PDIP merupakan bagian dari demokrasi.
"Ini kan proses demokrasi," kata Prabowo saat ditemui dalam peresmian posko pemilih Prabowo-Gibran di Taman Gunawarman Barat nomor 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (30/10/2023).
Baca juga: Sekjen Gelora Tepis Isu Dinasti Politik Gibran: Justru Rakyat Beri Respons Positif Sosok Anak Muda
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengungkit banyak kadernya yang juga diambil partai politik (parpol) lainnya.
Namun, hal ini tidak membuatnya dengan parpol itu menjadi masalah.
"Saya juga banyak kader saya juga yang diambil pihak lain, ya kita baik-baik aja ya kan. Kan kita satu bangsa satu negara," pungkasnya.
Komentar Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari soal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merasa sedih karena ditinggalkan.
Sebelumnya diketahui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut merasa telah ditinggalkan Jokowi.
Bahkan dirinya menyebut PDIP telah memberikan privilege bagi Jokowi serta keluarganya.
"Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan Konstitusi," ucap Hasto.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi hanya memberikan respon yang singkat.
"Saya nggak ingin mengomentari," jawab Jokowi, saat ditemui awak media di Bumi Etam, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (31/10/2023), mengutip tayangan YouTube Kompas TV.
Sebagaimana diketahui, pernyataan ini muncul usai Gibran Rakabuming Raka, memutuskan maju dalam Pilpres 2024 menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Baca juga: Demi Pilpres yang Sejuk, Ketua TKN Prabowo-Gibran Minta Relawan Gencarkan Kampanye Positif
Padahal PDIP memiliki capres usungannya, yakni eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Selain Gibran, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga membawa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Prabowo.
Langkah Gibran dan Kaesang ini disebut-sebut sebagai cerminan dari sikap keluarga Jokowi yang 'membelot' dari PDIP.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.