Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Tanggapan Ganjar, Anies, dan Mahfud MD atas Terpilihnya Suhartoyo sebagai Ketua MK

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Mahfud MD menanggapi terpiluhnya Suhartoyo sebagai Ketua MK.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra menyalami Ketua MK Suhartoyo di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023). Hakim konstitusi Suhartoyo disepakati menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), menggantikan Anwar Usman. 

Wakil Ketua MK, Saldi Isra, menjelaskan alasan Suhartoyo terpilih menjadi ketua MK.

Menurut Saldi, Suhartoyo dan dia adalah dua nama hakim yang paling banyak diusung saat rapat permusyarawatan hakim (RPH) di Ruang Sidang Pleno MK yang digelara pada hari Kamis, (9/11/2023).

Saldi menyebut, tujuh hakim konstitusi lainnya menolak menjadi Ketua MK. Alasan mereka pun berbeda-beda.

"(Saat) ditanya, Prof. Arief Hidayat merasa mungkin (ingin) mengambil peran yang berbeda dalam kepemimpinan kolektif ini," kata Saldi di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada hari yang sama.

Adapun hakim Manahan M.P. Sitompul dan Wahiduddin Adams akan memasuki usia pensiun. Sementara itu, sisanya ialah Saldi.

Kemudian, tujuh hakim konstitusi kompak menunjuk Suhartoyo sebagai Ketua MK dan Saldi Isra sebagai Wakil Ketua MK.

Baca juga: Saldi Isra Ungkap Alasan Suhartoyo Dipilih Jadi Ketua MK, Pengalaman 8 Tahun di Mahkamah Konstitusi

Hakim Konstitusi Saldi Isra, Wahiduddin Adams, dan mantan Ketua MK Anwar Usman saat mengumumkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023). Hakim konstitusi Suhartoyo disepakati menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Suhartoyo menggantikan Anwar Usman.
Hakim Konstitusi Saldi Isra, Wahiduddin Adams, dan mantan Ketua MK Anwar Usman saat mengumumkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023). Hakim konstitusi Suhartoyo disepakati menjadi Ketua MK, menggantikan Anwar Usman. (Tribunnews/JEPRIMA)

Saldi menyebut, salah satu pertimbangan dalam penunjukan itu ialah latar belakang keduanya.

"Dan yang lain-lain merasa dua nama ini (Suhartoyo dan Saldi) sebetulnya orang yang bisa didorong ke depan untuk kayak loko gitu ya, pimpinan kolektif karena kita berdua bukan baru. Yang mulia Suhartoyo sudah 8 tahun di MK ya, saya 6,5 tahun," ujar Saldi.

"Itu pertimbangan yang kita baca kenapa tadi 7 orang lain itu memunculkan nama kami berdua," kata dia menambahkan.

Suhartoyo pun bersedia ditunjukan sebagai Ketua MK untuk menggantikan Anwar Usman. 

(Tribunnews/Febri/Ibriza Fasti/Abdul Qodir)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan