Pilpres 2024
Duet Capres-Cawapres Terkuat, Prabowo-Gibran Disebut Potensi Menang Satu Putaran
Hal tersebut melihat perolehan angka duet Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut terus naik dan berpotensi tembus 45 persen.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dinilai berpotensi menang satu putaran.
Hal tersebut melihat perolehan angka duet Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut terus naik dan berpotensi tembus 45 persen.
"Kalau ternyata pasangan Prabowo-Gibran melampaui 45 persen, ada potensi Pilpres berlangsung satu putaran," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR pada Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Hasil Survei Poltracking dan Populi Center: Prabowo-Gibran Unggul di Atas 40 Persen
Saat ini, perolehan angka Prabowo-Gibran saat ini sudah menyentuh 40,2 persen.
Perolehan Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan hingga jelang pencoblosan, maka kemenangan satu putaran potensi diraih.
Dalam survei nasional yang dirilis Poltracking Indonesia pada periode 28 Oktober-3 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di atas pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Duet Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo tersebut memperoleh 40,2 persen.
Baca juga: Jelang Penetapan Nomor Urut, TKN Prabowo-Gibran: Berapapun, yang Penting Hasilnya Nomor Satu
Raihan elektabilitas Prabowo-Gibran 10,1 persen di atas duet koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan torehan 30,1 persen.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berjarak 5,7 persen dari pasangan PDIP dengan perolehan 24,4 persen.
"Kisarannya margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar - Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin semakin mendekat," ungkap Hanta Yuda AR.
Kemudian pada tren elektabilitas tiga pasangan calon presiden-wakil presiden dari bulan September ke November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei naik 9,5 persen yang sebelumnya meraih 30,7 persen pada September.
Sementara pasangan Ganjar-Mahfud yang justru mengalami penurunan sebanyak 1,5 persen yang sebelumnya hanya meraih elektabilitas 31,6 persen dan Anies-Muhaimin memperoleh kenaikan sebesar 6,0 persen yang sebelumnya meraih 18,4 persen pada September.
Hasil Survei Charta Politika Indonesia pada 26-31 Oktober 2023 juga menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul jika diadu dengan skema head to head dibandingkan dua pasangan calon lainnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkapkan, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul cukup telak dibandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam simulasi dua nama yakni 50,3 persen berbanding 29 persen.
"(Elektabilitas) Pak Prabowo-Gibran dengan Anies-Cak Imin ada di angka 50 lawan 29, ada selisih sekitar 20 persen," kata Yunarto, Senin (6/11/2023).
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.