Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gibran Rakabuming Optimistis Menang Satu Putaran, Bahlil Pamer Hasil Survei Tembus 40 Persen

Tak tanggung-tanggung, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut menargetkan bisa menang satu putaran.

TribunManado.com
Tiga pasangan calon presiden-wakil presiden. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin); Ganjar Pranowo-Mahfud MD; Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran Rakabuming Raka optimistis memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dengan satu putaran, Ketua Dewan Pembina Repnas Bahlil Lahadalia memamerkan hasil survei Prabowo-Gibran mencapai 40 persen. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka optimistis memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dengan satu putaran.

Gibran pun turut menanggapi beberapa hasil lembaga survei belakangan ini.

Ia menyebut, bagaimanapun hasil dari lembaga hasil survei itu, dia meminta agar seluruh timnya terus bekerja keras.

Baca juga: Gibran Rakabuming: Kalau Ada yang Nyerang Pakai Hoaks, Senyumin Aja

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat hadir dalam acara deklarasi dukungan oleh Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (12/11/2023).

"Jadi tadi apa yang sudah dipaparkan pak Bahlil, kita jalankan, kita jaga juga kemenangan di lembaga survei," kata Gibran dalam sambutannya, Minggu (12/11/2023) malam.

Wali Kota Solo itu mengatakan, kerja keras dalam hasil apapun di lembaga survei belakangan ini adalah sebagai upaya untuk pasangan Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.

Tak tanggung-tanggung, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut menargetkan bisa menang satu putaran.

"Kalau jelek, kita kerja keras, kalau surveinya bagus kita kerja keras lagi, biar menang satu putaran," ujar Gibran.

Baca juga: Sandi Uno Geram Hasil Survei Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran: Data Kami Ganjar-Mahfud yang Unggul

Bahlil Pamer Hasil Survei Prabowo-Gibran

Ketua Dewan Pembina Repnas Bahlil Lahadalia memamerkan hasil survei Prabowo-Gibran mencapai 40 persen.

Menurutnya, hasil survei tersebut lebih tinggi dibanding pasangan calon lainnya.

"Survei sudah menunjukkan rata-rata 40 persen elektabilitas Pak Prabowo dengan Mas Gibran," kata Bahlil dalam acara deklarasi dukungan oleh Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Ia pun membeberkan hasil sejumlah lembaga survei tersebut. "Populi (Center) 43 persen, kemudian Burhanuddin Muhtadi Indikator (Politik Indonesia) 39,7 persen, kemudian Hanta Yuda Poltracking juga 40 persen," ujarnya.

"Tadi saya di jalan ditelpon oleh Pak Denny JA yang baru keluar juga surveinya 41 persen (Prabowo-Gibran). Kalau ada yang lebih tinggi (surveinya) saya juga bingung, kita mau ikut yang satu atau yang banyak ini," tambahnya.

Namun menurut Bahlil, kubu Prabowo-Gibran tidak boleh terlena dengan hasil survei tersebut. Menurutnya bekerja keras penting dilakukan demi mewujudkan kemenangan bagi Prabowo-Gibran.

"Dan Insya Allah kalau Allah menghendaki memudahkan semuanya agar pasangan Prabowo-Gibran terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada periode 2024-2029," ujarnya.

Baca juga: Pidato Politik Gibran di Lampung: Yakin Bisa Menang Satu Putaran, Singgung Keberlanjutan

Hitung-hitungan Satu Putaran

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disebut berpotensi terjadi satu putaran.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, dalam diskusi Adu Gagasan Cari Dukungan, Bedah Kritis Visi Misi Capres, di Papette Cafe, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (11/11/2023).

"Kalau bicara survei, potensi itu ada (satu putaran)," ucap Qodari.

Qodari melihat potensi Pilpres 2024 satu putaran dari melejitnya suara pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Hasil survei terhadap 1.200 orang responden di seluruh Indonesia itu menunjukkan angka 34 persen untuk pasangan Prabowo-Gibran.

"Kalau bicara survei Indo Barometer pada akhir Oktober 2023, pasangan Prabowo-Gibran itu 34 persen, Ganjar-Mahfud 26 persen, dan Anies-Muhaimin sekitar 19 persen. 20 persen, sisanya belum memutuskan," jelas dia.

Qodari mengatakan, apabila 20 persen pemilih yang belum memutuskan pilihan didistribusikan secara merata, Prabowo-Gibran mencatatkan angka 43 persen. 

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud 33 persen dan pasangan Anies-Muhaimin sebesar 23 persen.

"Artinya Prabowo-Gibran butuh 8 persen lagi untuk tembus 50 persen suara," kata dia.

Menurut Qodari, ada dua faktor mengapa suara Prabowo-Gibran mengungguli dua bacapres lainnya.

"Kenaikan suara Prabowo-Gibran ini karena migrasi suara Jokowi. Dan ada tambahan suara Prabowo-Gibran dari kalangan milenial," katanya.

Meski potensi pilpres satu putaran muncul, Qodari meminta semua pihak mencermati kondisi tiga bulan mendatang.

"Kita perlu melihat kampanye dan isu (masing-masing calon) tiga bulan mendatang seperti apa," sebutnya.

Baca juga: Konsolidasi Masif Hadapi Pilpres, Pengamat Sebut Prabowo-Gibran Berpeluang Menang Satu Putaran

Sandiaga Uno Geram Hasil Survei Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno geram survei Populi Center memprediksi calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka diprediksi menang satu putaran di Pilpres 2024.

Menurutnya, data internalnya yang tidak mau diungkap ke publik itu justru berbeda dengan hasil temuan survei Populi Center. Dia bilang, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD justru unggul di atas Prabowo-Gibran.

"Data kami tidak menunjukkan seperti itu. Data kami menunjukkan, data kami internal yang tidak pernah kami publish bahwa persaingannya ketat dan Ganjar-Mahfud unggul," kata Sandiaga saat ditemui usai pembekalan caleg PPP se-Indonesia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2023) sore. 

Meski geram, Sandiaga tidak menampik Ganjar-Mahfud harus kerja keras memenangkan hati masyarakat Indonesia dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

"Jadi, kita jangan sampai memberikan informasi yang salah kepada para caleg, justru membangkitkan semangat para caleg," katanya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengaku enggan menjelaskan secara rinci posisi keunggulan Ganjar-Mahfud. Hal yang pasti, hasil survei masih terus bersaing ketat.

"Per hari ini kita enggak tahu berapa, tapi angka survei ini saling boleh kita proyeksikan persaingan akan ketat," pungkasnya.

Baca juga: Duet Capres-Cawapres Terkuat, Prabowo-Gibran Disebut Potensi Menang Satu Putaran

Perbandingan 3 Hasil Survei Capres-Cawapres

Pasangan bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpotensi akan memenangkan Pilpres satu putaran.

Hal itu diungkap oleh lembaga survei Indo Barometer bertajuk ‘‘Menuju Potensi Pilpres Satu Putaran’ yang dirilis oleh Christoper Nugroho Peneliti Indo Barometer, Sabtu (11/11/2023).

“Dari simulasi 3 pasangan Capres - Cawapres, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul dengan tingkat keterpilihan 34,2 persen, disusul pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD 26,2 persen, dan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 18,3 persen,” ungkap Christoper.

Ia menjelaskan potensi Prabowo-Gibran menang satu putaran ini dikarenakan sejumlah faktor dan alasan.

“Pertama, Prabowo Subianto paling dikenal dan disukai. Kedua, evaluasi kepribadian dan kemampuan didominasi oleh Prabowo. Ketiga, alasan paling dominan memilih presiden saat ini adalah tegas dan berani,” jelas Christoper

Bahkan, Prabowo juga unggul dalam hal tingkat pengenalan popularitas dan tingkat kesukaan para capres. Prabowo juga lebih dominan dalam penilaian aspek kepribadian yang penting bagi pemilih dan dalam penilaian aspek kemampuan.

Pelaksanaan Survei Indo Barometer dilakukan pada 25 Oktober hingga 31 Oktober 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 responden.

Metode penarikan sampel yang digunakan melalui multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner.

Adapun, margin of error sebesar kurang lebih 2,79 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Baca juga: Prabowo Pilih Gibran Jadi Cawapres, TPN Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran Lewat Kerja Keras

Hasil Survei Poltracking

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait simulasi Pemilu dua putaran pada Jumat (10/11/2023).

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan apabila diasumsikan Anies-Muhamin berhadapan dengan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran gagal di putaran pertama, maka Ganjar-Mahfud meraih 40,9 persen dan Anies-Muhaimin 33,1 persen. 

"Tapi yang tidak tahu/tidak jawabnya sangat tinggi, 26,0 persen. Jadi pemilih Prabowo cukup besar menunggu di sini," kata Hanta di kanal Youtube Poltracking TV pada Jumat (10/11/2023).

Kemudian pada simulasi kedua, apabila diasumsikan Ganjar yang tidak lolos di putaran pertama maka pasangan Anies-Muhaimin akan berhadapan dengan pasangan Prabowo-Gibran.

Menurut hasil survei, Prabowo-Gibran meraih 55,8 persen dan Anies-Muhaimin meraih 28,8 persen.

"Yang undecided-nya, belum menentukan pilihan 15,4 persen," kata dia.

Kemudian, pada simulasi ketiga apabila diasumsikan Anies-Muhaimin yang tidak lolos di putaran pertama maka Ganjar-Mahfud akan berhadapan dengan Prabowo-Gibran.

Hasil surveinya, kata dia, Prabowo-Gibran meraih 49,9 persen, dan Ganjar-Mahfud 32,9 persen. 

"Dan 17,2 persennya belum menentukan pilihan. Ini potret kalau Pilpres belangsung dalam dua putaran," kata dia.

Survei nasional tersebut pada akhir Oktober hingga awal November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data lapangan dilakukan pada 28 Oktober sampai 3 November 2023. 

Sampel survei sebanyak 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei adalah proporsi jenis kelamin pemilih. 

Hasil Survei Political Weather Station (PWS)

Hasil survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan Prabowo–Gibran unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Pada simulasi tiga paslon, Prabowo-Gibran unggul 39,7 persen.

Posisi kedua diraih Ganjar-Mahfud MD meraih 34,8 persen.

Lalu ketiga ada Anies-Cak Imin dengan 22,4 persen.

Peneliti senior PWS, Sharazani menjelaskan PWS menggelar surveinya sepanjang 1-8 November 2023.

Survei ini melibatkan 1.220 responden dari 34 Provinsi di Indonesia.

“Berdasarkan hasil survei PWS yang dilakukan melalui format simulasi tiga pasangan maupun simulasi head to head, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selalu di puncak elektabilitas alias masih belum terusik oleh perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ungkapnya, Jumat (10/11/2023).

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan