Kamis, 28 Agustus 2025

Pilpres 2024

Megawati Tuding Ada Manipulasi Hukum di MK, Kubu Prabowo-Gibran: Manipulasinya di Mana?

Kubu Prabowo-Gibran mempertanyakan dugaan manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
Tangkapan layar Kompas TV
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, buka suara tentang tudingan adanya manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Minggu (12/11/2023). 

Megawati lontarkan tudingan

Sebelumnya, Megawati mengatakan rekayasa atau manipulasi hukum telah terjadi lagi di tanah air.

"Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua, berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuasaan, yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani," kata Megawati dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube PDIP, Minggu, (12/11/2023).

Megawati kemudian memuji MKMK yang menjatuhkan sanksi kepada sejumlah hakim konstitusi yang dinyatakan melanggar kode etik.

Menurut dia, putusan MKMK telah memberikan cahaya terang di tengah kegelapan demokrasi.

Putusan MKMK itu, kata Megawati, adalah bukti bahwa kekuatan moral, politik kebenaran, dan politik akal sehat, tetap berdiri kokoh meski menghadapi rekayasa hukum konstitusi.

Baca juga: Megawati Buka Suara soal Putusan MK, Sebut Adanya Rekayasa Hukum akibat Praktik Kekuasaan

Megawati menyayangkan adanya rekayasa itu. Dia mengaku sudah berulang kali berkata bahwa konstitusi harus diikuti dengan selurus-lurunya.

"Konstitusi tidak hanya ditaati sebagai hukum dasar tertulis. Namun, memiliki roh," katanya.

Putri Bung Karno itu menyebut konstitusi mewakili kehendak, tekad, dan cita-cita tentang tata pemerintahan negara seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan