Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ganjar Tegaskan Komitmennya Majukan Pendidikan di Papua: Ada PR Panjang yang Perlu Diselesaikan

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tegaskan komitmennya untuk majukan pendidikan di Papua karena masih ada PR panjang yang perlu diselesaikan.

Istimewa
Ganjar Pranowo bertemu dengan Selviana Indira, mahasiswa asal Papua yang menerima bantuan biaya kuliah dari Ganjar saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng), di PTC Lapangan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua. 

“Apa yang menjadi aspirasi mereka, lagi-lagi dari soal pendidikan, juga soal sumber daya yang ada di sini, baik kehutanan maupun sumber daya alamnya, termasuk kemaritiman pariwisata,” ungkap Ganjar usai menyerap aspirasi terkait pendidikan di Papua saat berkunjung ke Jayapura, Papua, Selasa (21/11/2023). 

Menurut Ganjar Pranowo, Provinsi Papua kaya dengan potensi alamnya, baik perikanan maupun pariwisata bahari. Salah satu daerah di Papua yang berpeluang menjadi poros maritim dunia di Pasifik adalah Kabupaten Biak Numfor. 

Diketahui, Pulau Biak berada di daerah khatulistiwa yang berdekatan dengan berbagai negara di kepulauan Pasifik. Berbagai negara besar di dunia melirik potensi Biak sebagai daerah kepulauan yang kaya akan sumber daya alam (SDA) hingga wisata baharinya. 

Maka itu, tak heran kalau pasangan Ganjar-Mahfud berniat memajukan potensi perekonomian maritim di Papua. Hal ini sejalan dengan visi-misi mereka yang mengusung tema “Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari”. 

Untuk memaksimalkan potensi yang ada, Ganjar-Mahfud berfokus pada potensi ekonomi biru dengan mengakselerasi 11 potensi ekonomi maritim, yakni perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, hutan bakau, perhubungan laut, sumber daya wilayah pulau-pulau kecil, industri dan jasa maritim, hingga SDA non-konvensional. 

Tak hanya itu, Ganjar-Mahfud juga mendorong pembentukan pusat-pusat riset kelautan tropis yang tersebar di seluruh Nusantara, sebagai national centers of excellence di tingkat regional dan lokal, seperti di Maluku, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua, dan Sumatera. 

“Seumpama tadi disampaikan, lautnya dinilai sudah menjadi laut yang luar biasa, tetapi akses pendidikan mereka diharapkan bisa menjangkau ke anak-anak,” ujar Ganjar. (***Deska***)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan