Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2024

Deretan Pernyataan Megawati: Sentil soal Penguasa Bertindak Mirip Orba hingga Kader yang Menangis

Megawati Soekarnoputri kembali menyampaikan sejumlah pernyataaan politik terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Daryono
YouTube Kompas TV
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) saat berpidato di Rakornas Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).  

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali menyampaikan sejumlah pernyataaan politik terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kali ini, Megawati menyampaikan pidato saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di Hall B3-C3 JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, putri Proklamator Bung Karno ini menyentil sosok penguasa yang disebutnya seperti Orde Baru hingga soal kader yang tidak jelas bersikap.

Berikut ini deretan pernyataan politik Megawati:

1. Penguasa yang bertindak mirip Orde Baru

Tanpa menyebut siapa yang ia maksud, Megawati menyinggung sosok penguasa yang hendak bertindak seperti di era Orde Baru. 

"Mengapa sekarang kalian yang baru berkuasa, sekarang mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" ucap Mega disambut riuh teriakan relawan. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) organ relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) organ relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023). (Tribunnews.com/ rizki sandi saputra)

Menurut Megawati, negara Indonesia dibangun dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. 

Namun, kini justru diciderai dengan penguasa yang hendak bertindak dengan cara Orde Baru.

"Kenapa? Karena Republik ini penuh dengan pengorbanan. Tahu tidak?" ucapnya. 

Megawati kemudian mengajak para relawan untuk melawan sikap-sikap yang dimaksud itu. 

"Berani tidak?" tanya Mega ke para relawan.

Baca juga: Kala Megawati Soekarnoputri Ngaku Merasa Tak Dihormati: Maunya Apa Sih? Mari Kalau Mau Bersaing

Pertanyaan itu bahkan diulang sebanyak tiga kali oleh Megawati. 

"Berani," teriak para relawan. 

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid yang saat itu duduk di samping Megawati lantas berdiri dan meneriakan 'berani' di depan relawan. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan