Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2024

Deretan Pernyataan Megawati: Sentil soal Penguasa Bertindak Mirip Orba hingga Kader yang Menangis

Megawati Soekarnoputri kembali menyampaikan sejumlah pernyataaan politik terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Daryono
YouTube Kompas TV
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) saat berpidato di Rakornas Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).  

"Saya ajarkan anak saya, lebih baik saya tahu kamu di sana, saya di sini. Jangan belaga di sini, tapi bilangnya mata-mata di sana. Betul apa tidak?" tanya Megawati.

"Betul," teriak ribuan relawan di lokasi.

4. Sebut banyak kader yang menangis

Megawati juga mengungkap banyak kader PDIP yang menangis saat datang kepadanya terkait kondisi politik yang akhir-akhir ini terjadi. 

"Wah kemarin, banyak anak-anak saya (kader PDIP) dateng, baru ketemu saya nangis-nangis," kata Megawati. 

Menyikapi kondisi tersebut, Megawati meminta kepada para kadernya untuk tidak perlu menangis. 

Kata dia, kondisi tersebut wajar terlebih pada masa pemilu seperti saat ini.

"Saya bilang ngapain sih nangis enggak perlu, ya tapi itu dedikasi. Kalau memang begitu, sudah ini kan zamannya pemilu. Sebetulnya pemilih untuk apa? Pilih seseorang kan," ujarnya.

Baca juga: Megawati Siap Bersaing di Pemilu 2024: Mana Ada Banteng Keok

Terhadap hal tersebut, Megawati lantas mengingatkan kepada seluruh organ relawan yang hadir untuk senantiasa mengedepankan asas demokrasi.

Kata dia, hanya pemilu yang dilakukan secara demokratis yang dapat melahirkan bangsa yang berdaulat.

"Kalian mesti ingat, ajarkan anak-anak kalian supaya sadar bangsa Indonesia seperti apa. Dengan berdaulat maka cara memilih pemimpinnya harus dipilih dengan demokratis. Siapa tidak setuju? Angkat tangan jangan pengecut," tukas Megawati.

(Tribunnews/Daryono/Milani/Fransiskus Adhiyuda/Rizki Sandi Saputra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan