Pilpres 2024
Serangan Terhadap Jokowi Kian Tajam, Disentil Seperti Orde Baru Hingga Disebut Cawe-cawe Kasus E-KTP
Serangan demi serangan terhadap Presiden Jokowi semakin keras memasuki masa kampanye Pilpres 2024. Terbaru eks Ketua KPK ungka cawe-cawe Jokowi.
Editor:
Adi Suhendi
"Ya tanya yang diancam, wong aku itu nggak diancam. Kalau saya diancam, mau saya buka," kata dia.
Ketika ditanya lebih lanjut soal Neo Orde Baru plus tersebut, Rudy menilai praktik dan tujuan hal tersebut dilakukan.
Bahkan, menurutnya Soeharto lebih beretika dibandingkan penguasa saat ini.
"Neo Orde Baru plus, begitu saja. Ya semua kekuasaan yang dimiliki sekarang ini dipergunakan dengan segala cara yang tidak beretika. Masih beretika Pak Harto," kata dia.
Menyikapi soal kritik Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut gaya pemerintahan saat ini seperti orde baru.
Jokowi hanya tersenyum saat ditanya hal tersebut.
"Saya tidak ingin memberi tanggapan," kata Jokowi usai acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Rabu (29/11/2023).
2. FX Rudy Singgung Keluarga Jokowi
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berbicara tentang istilah petugas partai yang menurutnya selama ini disalahpersepsikan.
Rudy mengatakan dirinya adalah petugas partai.
Petugas partai, kata dia, sama dengan petugas rakyat.
Menurutnya, perlu ada pemahaman tentang politik dan partai politik di mana politik adalah aspirasi, dan partai politik itu adalah alat perjuangan untuk meraih sebuah kekuasaan atau kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan pribadi maupun keluarga.
Dengan demikian, menurutnya, apabila ada yang merasa terhina dengan istilah petugas partai adalah kebodohan yang luar biasa karena tidak memahami undang-undang partai politik.
Dalam Undang-Undang Partai politik, kata dia, partai politik bermakna kumpulan dari warga negara Indonesia yang mendirikan sebuah organisasi.
Karena itu, dibentuklah pengurus DPP, DPD, DPC, PAC, sampai ranting, bahkan sampai anak ranting tingkat RW.
"Saya ini petugas partai, tugasnya apa? Untuk mengkoordinir rakyat untuk meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan partai, apalagi kesejahteraan diri sendiri maupun keluarga. Itulah yang kita jelaskan pada teman-teman di sini," kata Rudy di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (29/11/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.