Pilpres 2024
Perludem Minta Masyarakat Perhatikan Kampanye Capres-Cawapres untuk Memilih
Masyarakat diharapkan untuk melihat kesungguhan dan keseriusan capres dan cawapres saat berkampanye.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengungkapkan bahwa kampanye merupakan pendidikan politik.
Maka dari itu ia imbau masyarakat untuk melihat kesungguhan dan keseriusan capres dan cawapres saat berkampanye.
"Kampanye adalah aktivitas peserta pemilu bagian dari pendidikan politik yang dilakukan secara bertanggung jawab," kata Titi ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Perludem: Tantangan Besar di Pemilu 2024 untuk Pastikan Berjalan Jujur, Adil dan Setara
Kemudian diungkapkannya meskipun peserta pemilu bisa menunjuk pelaksana kampanye atau tim kampanye. Tetapi publik juga butuh keterlibatan dialektika dialog diskursus dengan pasangan calon.
Ia mencontohkan misalnya ketika intensitas capres-cawapres berkampanye itu rendah, karena masih menjabat sebagai pejabat negara yang terikat ketentuan cuti.
Dalam situasi seperti itu, menurutnya pada akhirnya kembali lagi kepada pemilih untuk memberikan penilaian.
"Jadi dari awal memang semestinya semua peserta pemilu itu all out. Dan bisa menggunakan kesempatan kampanye yang sebenarnya pendek 75 hari sebagai arena pendidikan politik yang bertanggung jawab," sambungnya.
Tetapi ketika kandidat memilih untuk tidak mundur tentu-tentu ada konsekuensinya. Ia menilai seharusnya sejak awal untuk memaksimalkan proses kontestasi lebih baik mundur.
"Tidak mengundurkan diri ruang gerak jadi terbatas. Oleh karena itu menurut saya pemilih perlu betul-betul mampu menilai bagaimana kesungguhan, keseriusan dari para pasangan calon selama masa kampanye ini," tegasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.