Pilpres 2024
Wawancara Eksklusif dengan Mikail Azizi Baswedan: Dinasti Politik di Mata Anak Anies Baswedan
Sebagai generasi Z, Mikail mengatakan pentingnya proses seperti yang selalu diajarkan oleh sang ayah.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Muhammad Zulfikar
Tapi pada akhirnya kurang lebih sama yang merasakan fasilitas itu kan sebenarnya Abah bukan secara tidak langsung kita merasakan juga gitu tapi yang benar-benar secara pribadi itu enggak ada.
Baca juga: Anies Baswedan Kenalkan Konsep Pasar AMIN Saat Kampanye di Bengkulu
Bang sebagai anak gubernur di tingkat provinsi apakah pernah dimintai tolong seseorang untuk terkait dengan posisi Abah tentu saja, entah itu di bidang kesehatan, di bidang bisnis atau di bidang proyek?
Iya yang minta tolong banyak karena nggak sampai ke Bapak akhirnya ke anak kan. Jadi memang ada beberapa orang yang nge-approach kalau memang halnya nggak ada hubungannya dengan saya ya saya hubungkan dengan yang bersangkutan.
Misalkan ada yang minta proyek ya saya bilang enggak bisa gitu kan bukan urusan saya tapi pada akhirnya harus mengikuti prosedur. Jadi selama ini tuh kalau memang ada yang approach aku selalu cerita ke Abah.
Karena aku kan pada saat itu enggak tahu prosedurnya seperti apa. Jadi aku konsul sama Abah dan akhirnya diarahkan ke prosedur yang benar enggak pernah tuh.
Pernah sih waktu itu kasus waktu itu misalnya waktu Covid-19 ada yang minta tolong dialokasikan ke rumah sakit yang kosong karena saat itu rumah sakit penuh semua kan.
Kan kalau kayak gitu membantu orang dan memang ada prosedurnya jadi yang approach minta tolong banyak lah tapi pada akhirnya enggak mengikuti prosedur.
Kalau yang terkait dengan proyek pernah ada enggak Bang Mikail?
Pernah sih tapi aku juga nggak pernah meladeni soalnya bukan ranahnya aku. Aku juga nggak berhak, itu kan hal yang salah sebagai anak pejabat bahkan enggak harus anak pejabat memihak kepada satu golongan kan salah.
Jadi kalaupun ada itu bukan hal yang harus aku ladeni. Tidak boleh kita lakukan itu.
Apakah Abang sehari-hari mengikuti perkembangan politik dari media sosial, media mainstream, televisi, surat kabar atau apapun?
Aku sering diskusi sama teman-teman dari berita yang kita dengar lewat sosial media, biasanya itu memang kabar-kabar dari keluarga dari teman dan di situ kita biasanya diskusi. Memang lumayan lah.
Tapi ngomong-ngomong Bang Mikail termasuk yang suka nonton televisi berita atau tidak?
Enggak sudah jarang jadi lebih banyak perkembangan situasi diperoleh dari sosial media dan komunitas.
Baca juga: Sukses Rampungkan JIS, Modal Kuat Anies Bangun Stadion Wasaka International Stadium di Kalsel
Kalau boleh saya tahu perkembangan politik terbaru apa yang paling menarik perhatian Abang akhir-akhir ini?
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.