Kamis, 6 November 2025

Pilpres 2024

Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Janjikan Pembangunan Jalur Kereta Api Saat Berkampanye

Rencana Anies adalah upaya melanjutkan tongkat estafet dari pemerintahan sebelumnya dalam sisi infrastruktur transportasi.

Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
Istimewa
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan para peternak dan pengusaha di bidang peternakan di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kamis (7/12). 

"Kalau beliau mengatakan layak, maka dia layak, kalau beliau mengatakan tidak layak itu tidak layak. Itu man of integrity, orang yang punya integritas, orang yang profesional dan orang yang terbukti sukses dalam mentransformasi kereta api di Indonesia," kata Anies.

Anies mengatakan bahwa wilayah Banjarbaru dan Banjarmasin punya intensitas yang cukup tinggi.

"Sebenarnya ini salah satu kawasan yang mungkin perlu kita bangun jaringan rel kereta api antara dua wilayah ini. Apa nentuknya? Shuttle, sehingga intensitas di sana bisa digunakan. Ini salah satu contoh (pembangunan yang akan dilakukan)," tandas dia.


Sosok Ignasius Jonan

Ignasius Jonan lahir di Singapura, 21 Juni 1963. Nama Ignasius mencuat setelah diangkat sebagai direktur utama PT KAI pada 2009 oleh Menteri BUMN kala itu, Sofyan Djalil.

Baca juga: Jadwal Kampanye Capres-Cawapres, Anies Agenda Pribadi, Ganjar ke Cirebon, Bagaimana Prabowo?

Padahal, Ignasius Jonan sama sekali belum pernah berkarier di bidang bisnis transportasi, apalagi kereta api.

Sebab, sebelumnya kariernya baru berkisar di bidang finansial, menjabat direktur di Citibank dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.

Namun, di masa jabatannya, Ignasius  sukses membalikkan kerugian Rp 83,5 miliar pada 2008 menjadi keuntungan Rp 154,8 miliar pada 2009.

Peremajaan sarana pada masa kepemimpinannya mengangkat citra kereta api sampai menjadi moda transportasi umum pilihan masyarakat.

Tak hanya itu, kedisiplinan dan dedikasi tinggi yang Ignasius Jonan terapkan makin menertibkan bisnis kereta api milik negara itu.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran: Program Makan dan Susu Gratis Bukan Gimmick

Apalagi usai pemberitaan soal Ignasius tidur di kereta demi mengawasi pelayanan maksimal kereta api ekonomi menjadi viral.

Ignasius kemudian menjabat Menteri Perhubungan di periode pertama Presiden Joko Widodo. Ignasius tetap lanjut mengawasi perkeretaapian dan mendukung program andalan Jokowi untuk megaproyek tol laut.

Namanya sempat terbawa arus kisruh ruas tol Brexit (Brebes - Tegal), di mana pada puncak arus mudik 2016 ini terjadi kemacetan luar biasa.

Sekiranya dua tahun berkarya, Ignasius Jonan kemudian tersingkir di perombakan kabinet pada Juli lalu.

Ignasius Jonan digantikan oleh mantan Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi. Kemudian, Ignasius menjabat Menteri ESDM.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved