Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Kampanye di Bekasi, Ganjar Beberkan Agenda Pemberantasan Korupsi Hingga Insentif untuk Guru Agama

Keberadaan para koruptor telah menyabotase berbagai agenda pembangunan, serta melukai rasa keadilan masyarakat.

Tribunnews.com/ Ibriza
Ganjar Pranowo menyambangi Pondok Modern Sirojul Munir, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). Agenda pemberantasan korupsi merupakan salah satu agenda utama yang diusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Ganjar selanjutnya berdiskusi secara khusus dengan Pimpinan Ponpes, Kiai, Ulama. Ganjar ingin mendapatkan masukan terutama kesejahteraan terhadap guru agama.

“Tapi tadi Kiai juga menyampaikan masukan kepada kami, perhatian kepada guru-guru agama juga termasuk pada guru-guru di Madrasah, karena UU (Undang-Undang) di Ponpes sudah ada,” kata Ganjar usai berkunjung ke Ponpes Modern Sirojul Munir, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Soal Viral Video Prabowo Ndasmu Etik, Ganjar Berkomentar, Jubir Menhan Pasang Badan

Menurut Ganjar, dirinya bersama pasangan Calon Wakil Presiden, Mahfud MD sudah mempunyai komitmen dengan memberikan perhatian kepada guru agama ataupun pondok pesantren melalui sebuah insentif. Dengan begitu, akan mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional.

“Kemarin Ganjar-Mahfud lebih menguatkan, dan kemarin saat Pak Mahfud di Sabang ceritakan-cerita bagaimana perhatian pada guru agama, terhadap Ponpes dengan insentif yang ada termasuk program yang sudah berjalan hari ini. Yang sudah bagus, jangan diganti dan itu masukan dari masyarakat dan Kiai,” tutur Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga meminta kepada Pimpinan Ponpes, Kiai, Ulama agar dapat membantu menghadirkan suasana Pemilu 2024 yang sejuk serta damai.

“Saya selalu memesankan, debat sudah dimulai masyarakat sudah bisa menilai. Maka kita mesti kurangi cerita-cerita buruk seperti hoax, kemudian menyinggung perasaan menyinggung soal golongan, suku agama mesti kita jauhi,” ungkap Ganjar.

Selain itu, kata Ganjar, pesta demokrasi harus dalam situasi riang, damai dan gembira. Sehingga, ia meminta tidak perlu mencela ataupun menjelekkan pasangan calon lainnya.

“Kita titipkan kepada mereka yuk kita lebih dengarkan apa yang jadi suara rakyat dan rakyat bisa melihat apa yang menjadi problemnya dan itu bisa diyakinian setelah masing-masing sekarang bisa melihat track record dengan preferensi dan mengedukasi kepada calon pemilihnya,” tandas Ganjar.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan