Pilpres 2024
Cak Imin, Gibran, dan Mahfud Akan Adu Gagasan di Debat Pilpres 2024, Siapa yang Bakal Mendominasi?
Tiga Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan beradu gagasan soal ekonomi, siapa yang unggul?
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan beradu gagasan soal ekonomi dalam Debat Pilpres 2024.
Debat cawapres tersebut bakal berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Adapun Debat Pilpres 2024 kedua ini mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Banyak pihak yang bertanya-tanya soal kemampuan ketiga Cawapres dalam mengungkapkan gagasannya di depan publik.
Terlebih Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD memiliki latar belakang berbeda dengan keunggulannya masing-masing.
Cak Imin diketahui berlatar belakang politikus, kemudian Gibran Rakabuming berlatar belakang pengusaha, dan Mahfud MD memiliki keahlian di bidang hukum.
Baca juga: 2.464 Personel Polisi Disiagakan Amankan Debat Cawapres Hari Ini
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin pun memberikan prediksinya soal kekuatan para cawapres dalam menghadapi Debat Pilpres 2024.
Ujang menilai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka lebih menguasai isu-isu ekonomi dibanding rivalnya.
Menurutnya, Gibran dengan latar belakang seorang pengusaha cenderung memahami.
Baca juga: Cak Imin, Gibran, Mahfud Hadapi Debat Cawapres Malam Nanti, Ini Jurus dan Amunisi yang Disiapkan
"Gibran harusnya lebih unggul dibanding Mahfud MD yang background hukum, sedangkan Cak Imin dengan background politisi," kata Ujang kepada Tribun Network, Kamis (21/12/2023).
Namun demikian, situasi dalam debat tentunya tidak dapat diketahui pasti.
Ujang menuturkan soal siapa yang akan mendominasi akan menjadi penilaian bersama.
"Semua punya kekurangan dan kelebihan dalam konteks membahas isu-isu ekonomi. Kalau dilihat dari background semestinya Gibran yang menguasai ya," kata Ujang.
Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan Gibran sebagai pengusaha muda sekaligus kepala daerah praktis mengikuti materi debat soal ekonomi kerakyatan.
Hanya saja, pengetahuan yang dimiliki Gibran harus disampaikan secara baik dan tuntas di dalam debat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.