Pilpres 2024
Cak Imin, Gibran, dan Mahfud Akan Adu Gagasan di Debat Pilpres 2024, Siapa yang Bakal Mendominasi?
Tiga Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan beradu gagasan soal ekonomi, siapa yang unggul?
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Adi Suhendi
Sebab eksploitasi SDA yang berlebihan malah dapat berdampak pada terganggunya sektor ekonomi yang lain.
"Jangan hanya eksploitasi SDA dengan hilirisasi yang merusak sendi ekonomi hijau dan biru untuk kejar pertumbuhan tinggi jangka pendek," tegas Bhima.
Di sisi lain, pemerintah juga harus mulai meluncurkan strategi guna mengoptimalkan bonus demografi.
Hal tersebut dapat ditempuh dengan penyediaan lapangan pekerjaan dan kepastian upah laik bagi pekerja.
"Pemanfaatan bonus demografi juga mendesak dengan pembukaan lapangan kerja yang berkualitas dengan upah lebih baik," jelas dia.
"Selama formulasi upah nya masih pakai uu cipta kerja maka sulit mendorong daya beli masyarakat yang lebih tinggi. Sementara konsumsi rumah tangga porsinya cukup besar ke PDB," imbuh dia.
Bhima pun menyebutkan harmonisasi kebijakan sebagai tantangan dalam upaya menggeber pertumbuhan ekonomi.
Tanpa adanya harmonisasi, kebijakan pemerintah akan terlihat saling bertolak belakang.
"Tantangannya adalah tidak adanya harmonisasi arah pembangunan ekonomi kedepan. PLTU batubara misalnya dibangun masif untuk hilirisasi industri. Sementara investasi ekonomi hijau juga mau masuk. Jadi saling bertabrakan, kontradiktif," ungkap dia.
Karena itu, pemerintah tidak boleh hanya sekedar mencanangkan program.
Lebih dari itu, pemerintah harus memiliki komitmen untuk menjalankan program yang sudah diterapkan.
Ketidakjelasan sikap pemerintah tentu akan membingungkan investor, dunia usaha, dan publik.
"Jangan sampai komitmen pembangunannya membingungkan investor, pengusaha dan masyarakat," ucap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.