Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Timnas AMIN Respons soal Gus Yahya Guyoni Cak Imin Tak Mungkin Menangi Pemilu 2024

Meski dikatakan tidak akan menang oleh Gus Yahya, Gus Jazil menyebut Kiai Said Aqil Siradj mendoakan Cak Imin menang.

Penulis: Reza Deni
Istimewa
Momen Ketua Umum PKB sekaligus cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua dari kiri) bersama Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (paling kanan) dan eks Ketum PBNU KH Said Agil Siradj (kedua dari kanan) dalam acara Haul ke-85 KH Muhammad Munawwir, Yogyakarta. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Asisten Coach Timnas AMIN, Jazilul Fawaid, merespons soal pernyataan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang mengguyoni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Almunawwir Krapyak Yogyakarta.

Adapun guyonan tersebut yakni Cak Imin mungkin tidak akan menang.

Baca juga: AMIN Ungkap Arah Perubahan Makin Besar di Jawa Tengah, TKN Prabowo-Gibran Klaim Keberlanjutan

"Ya masa ditanggapi yang begitu," kata Gus Jazil, sapaan karibnya, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Meski dikatakan tidak akan menang oleh Gus Yahya, Gus Jazil menyebut Kiai Said Aqil Siradj mendoakan Cak Imin menang.

"Yang enggak berdoa ya biar saja. Enggak usah ditanggapi," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melontarkan guyon kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam acara Haul ke-85 KH Muhammad Munawwir Krapyak, Yogyakarta.

Baca juga: Cak Imin Hadiri Ikrar Alumni Ponpes Lirboyo, Sebut Dukungan ke AMIN Tak Hanya dari 1 Provinsi

Dia mengatakan bahwa Cak Imin mungkin tidak akan menang dalam Pemilu 2024.

Awalnya, Gus Yahya bercerita bagaimana dirinya sejak umur 14 tahun menimba ilmu atau mondok di Ponpes Almunawwir Krapyak, Yogyakarta.

"Saya sejak mondok di sini tahun 1979 umur 14 tahun dan saya betah-betahkan sampai 1994," kata Gus Yahya di lokasi, Sabtu (23/12/2023).

Sejak saat itu, Gus Yahya mengaku tidak pernah absen dalam Haul KH Muhammad Munawwir Krapyak.

"Kecuali ketika saya mukim di Mekah cuma setahun saja, saya meniru Kiai Aqil Siraj yang istiqamah hadir haul masayikh Rembang, karena dulu mondok ke Kiai Kholil Harun, Rembang," kata dia.

Kemudian, Gus Yahya tiba-tiba menyolek Cak Imin. Dia mengatakan bahwa ini adalah kali pertama Cak Imin hadir di Haul KH Muhammad Munawwir.

Tak hanya sampai di sana, Gus Yahya juga menyinggung bagaimana Cak Imin sulit menang.

"Kalau pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini Alhamdulillah mudah-mudahan istiqamah. Walaupun mungkin tidak menang, tapi tetap datang haul begini," pungkas Gus Yahya

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan