Selasa, 2 September 2025

Pilpres 2024

Anies & Prabowo Unggul di Survei Indikator Soal Debat Perdana tapi Ada Catatan dari Ketua Persepi

Sekitar 35,5% responden di antaranya menganggap capres nomor urut 1 Anies Baswedan tampil paling baik dalam debat tersebut.

Penulis: Gita Irawan
Wartakotalive/ist
Ilustrasi - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia meirilis hasil survei telepon terbarunya terkait persepsi publik atas debat perdana calon presiden (capres). 

"Tetapi, mungkin pertanyaannya adalah bagaimana menghitung error dari dua metode generating sampling ini? Karena di catatan yang disampaikan Prof Burhan, errornya dituliskan assuming simple random sampling," kata Philips.

"Padahal mungkin ini ada error bertingkat kayaknya. Tapi saya hanya bertanya, mungkin perlu jadi diskusi panjang juga di kalangan method enthusiast. Mungkin ada efek matematisnya," sambung dia.

Selanjutnya, Philips menyoroti terkait urut-urutan atau sequence pertanyaan survei.

Karena survei tersebut merupakan survei persepsi publik, kata dia, maka akan ada aspek psikologis terlibat di dalamnya.

"Karena pertanyaan tentang elektabilitas, kalau lihat urutan slide, misalnya kalau ada pemilu hari ini anda akan pilih siapa? Itu ditanyakan sebelum pertanyaan tentang debat," kata dia.

"Jadi, jangan-jangan kalau sequencenya dibalik, tanya tentang debatnya dulu, lalu ditanya kalau ada pemilu hari ini, anda akan pilih siapa, mungkin bisa lain (hasilnya). Karena dalam proses pertanyaan, dia sudah memikirkan lagi tentang debatnya," sambung dia.

Menurut Philips, ada kemungkinan ketika urutan pertanyaan dalam survei dibuat berbeda maka hasilnya juga akan berbeda.

"Karena kalau dia ditanya duluan, itu pre disposisi kan, sebelum ditanya tentang debat, ditanya kalau ada pemilu hari ini anda akan pilih siapa. Sehingga tidak ada proses kognitif ketika menjawab. Saya tidak tahu bagaimana teman-teman di Indikator melakukan sequencing," kata dia.

"Saya kira juga, banyak studinya, sequencing pertanyaan itu mungkin ada impactnya terhadap bagaimana responden menjawab pertanyaan-pertanyaan," sambung dia.

Ia pun mempertanyakan perihal ada atau tidaknha pertanyaan tentang kemantapan pilihan.

Pertanyaan tersebut, kata Philips, misalnya setelah debat ini, apakah anda sudah mantap dengan pilihan anda? Atau anda akan berubah dan lain-lain?

Biasanya, kata dia, dalam pertanyaan terkait debat pertanyaan-pertanyaan tersebut akan muncul.

Sehingga, kata dia, bisa didapati ada atau tidak ada efek elektoral dari debat tersebut.

"Kalau misalnya tadi ditanyakan di depan, siapa yang anda akan pilih, lalu jawabannya 46% Pak Prabowo, Pak Ganjar 24%, Pak Anies 21% itu belum ada pertanyaan tentang debat," kata dia.

"Kemudian baru di belakang ditanya bagaimana penilaian dia tentang debat. Jadi kita sebetulnya tidak bisa lihat efeknya itu Prof Burhan, kalau menurut saya, kecuali kalau ditanya terbalik urutannya. Baru mungkin kita bisa bilang," sambung dia.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan