Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Survei CSIS, Ganjar-Mahfud & Prabowo-Gibran Selisih 7 Persen di Jateng, Pengamat: Warning untuk PDIP

Selisih suara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud di Jateng yang hanya terpaut 7 persen dinilai Hakim sebagai warning atau peringatan bagi PDIP.

Kolase Tribunnews/KPU
Hasil survei CSIS periode 13-18 Desember 2023 menyebut elektabilitas capres-cawapres di Jateng-DIY untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 13 persen, Prabowo-Gibran 36,5 persen, dan Ganjar-Mahfud MD 43,5 persen. Selisih suara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud di Jateng yang hanya terpaut 7 persen dinilai Hakim sebagai warning atau peringatan bagi PDIP. 

Sebanyak 6,4 persen belum menentukan pilihan, dan 4,5 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei dilakukan kepada 1.300 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,7 persen.

Spanduk dan Yel-yel 'Solo Bukan Gibran' Muncul di Solo

Selain itu, munculnya yel-yel hingga spanduk 'Solo Bukan Gibran' di Kota Solo dinilai sebagai kekhawatiran basis masa PDIP.

Dikutip dari Tribun Solo, spanduk 'Solo Bukan Gibran' terpasang di sejumlah titik Kota Solo beberapa waktu terakhir ini.

Spanduk bertuliskan #SoloBukanGibran terpasang di jembatan Kali Pepe, jalan Setia Budi, Gilingan, Banjarsari, Solo.
Spanduk bertuliskan #SoloBukanGibran terpasang di jembatan Kali Pepe, jalan Setia Budi, Gilingan, Banjarsari, Solo. (Tribunsolo.com/Andreas Chris)

Yel-yel 'Solo Bukan Gibran' dilantangkan dalam apel Satgas PDIP di Taman Sunan Jogo Kali, Kota Solo, Minggu (24/12/2023).

Apel tersebut turut dihadiri calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo.

"Yel-yel dan spanduk 'Solo Bukan Gibran' di tengah pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan reaksi dan antisipasi," ungkap Hakim.

Sementara itu, anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran di Solo, Agus Riyanto menuturkan, pihaknya tidak terprovokasi dengan yel-yel dan spanduk yang bertebaran.

Pihaknya menilai munculnya yel-yel 'Solo Bukan Gibran' sebagai bentuk kepanikan kubu lawan.

"Bagian dari kepanikan. Tetapi juga warning bagi kawan-kawan yang mendukung Gibran harus berani muncul," tuturnya.

Justru kata Agus, munculnya yel-yel membuat lecutan bagi relawan Gibran di Solo Raya.

Bahkan sehari setelah itu, 1.000 relawan dan simpatisan konsolidasi dengan tema 'Solo adalah Gibran. Gibran untuk Indonesia'.

"Kita kampanye yang baik saja. Door to to door, kalem, tidak memprovokasi. Kerja-kerja elektoral tetap jalan," paparnya.

Tanggapan Gibran

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan