Minggu, 28 September 2025

Pemilu 2024

Banyak Hoaks di Masa Kampanye Pemilu 2024, Berikut Cara Untuk Filter FYP di TikTok

Aplikasi jejaring sosial TikTok kini diminati sebagai wadah baru kampanye capres-cawapres dalam Pemilu 2024.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi bendera partai politik Peserta Pemilu 2024. 

Dengan memahami algoritma, berinteraksi dengan baik, serta menggunakan fitur keamanan TikTok, pengguna bisa mengambil kendali penuh untuk membantu menciptakan FYP yang lebih aman dan dan bersama-sama melawan misinformasi dan hoax di TikTok.

Sebelumnya, KPU dan TikTok telah menjalin kerja sama.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Hasyim Asyari menyampaikan kerja sama dengan TikTok dalam rangka memperkuat sosialisasi partisipasi masyarakat untuk Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 nanti.

KPU melihat audiens TikTok lebih dari 50 persen pemilih muda sehingga, menurut dia menjadi strategis ketika bekerja sama untuk menyebarluaskan perkembangan informasi kepemiluan.

Hasyim pun berharap di internal TikTok memiliki kebijakan tentang fake news, disinformasi, hoaks, fitnah dan menjadi bagian yang mempublikasikan informasi benar.

"Supaya ada filternya, atau kira-kira ada informasi itu potensial menggerakkan orang untuk melakukan sesuatu disruptif, itu penting menjadi internal policy di TikTok supaya tidak menjadi tuduhan ada platform yang sering digunakan menyebarluaskan informasi yang katakanlah manipulatif, provokatif," tegas Hasyim.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan