Rabu, 3 September 2025

Pilpres 2024

Konflik Palestina Vs Israel Diprediksi Muncul di Debat Capres: Ini Sikap Anies, Prabowo, dan Ganjar

Debat ketiga akan dilangsungkan di Istora Senayan Jakarta dengan tema "Pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik".

Editor: Hasanudin Aco
Foto Kolase
Peserta debat capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. 

"Saya menawarkan untuk menerima korban dari pertempuran dan pengeboman di Gaza. Kami akan menghubungi semua pemerintah yang terlibat. Jika semua pemerintah yang terlibat mengizinkan, saya akan berbicara dengan presiden saya," katanya.

"Dia memiliki keinginan besar bahwa kami dapat menerima sebanyak mungkin korban yang diperlukan untuk datang ke rumah sakit kami. Kami memiliki 110 rumah sakit utama. rumah sakit ini akan terbuka dan mendukung korban pertempuran di Gaza. Kebijakan kami tidak berubah dan kami tidak berubah. Kami mendukung dan kemerdekaan palestina berdasarkan mekanisme resolusi," pungkasnya.

3. Ganjar Pranowo

Indonesia harus mengambil inisiatif untuk mewujudkan perdamaian di Palestina.

Ganjar Pranowo mengatakan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak mempunyai kekuatan untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

Untuk itu, Indonesia harus secara tegas mengambil sikap dan inisiatif untuk mewujudkan perdamaian.

"Kalau melihat peran PBB tidak bisa berbuat apa-apa, dewan keamanan juga sama. Maka perlu inisiatif-inisiatif yang kita lakukan," ujar Ganjar saat menjadi pembicara di acara Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bertajuk Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri, Selasa (7/11/2023).

Ganjar menjelaskan inisiatif itu bisa dilakukan melalui lobi-lobi politik internasional dengan banyak negara. Baginya, perang harus dihentikan karena merugikan warga sipil.

"Inisiatif menjadi penting untuk kita bicara. Dalam konteks itu seperti yang terjadi dalam relasi politik."

"Kita akan melobi banyak negara untuk membicarakan bahwa itu penting dan jangan dibiarkan, karena perang konflik itu yang rugi adalah orang-orang sipil."

"Mereka menjadi korban tidak ada orang yang perhatian," imbuhnya.

Konflik Palestina-Israel, lanjut Ganjar, sudah menjadi tontonan seluruh dunia. Sehingga ia mendesak Dewan Keamanan PBB segera mengambil sikap.

"Tapi PBB harus mengambil sikap itu. Maka dimana peran negara, negara harus aktif."

"Duta besar kami di beberapa negara atau menteri luar negeri bisa kita minta untuk melobi satu per satu negara untuk menunjukkan apa sebenarnya yang terjadi," terangnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menyinggung bahwa Indonesia pernah menjadi Ketua G20 , sehingga sangat bisa mengambil tindakan dan peran dalam upaya penyelesaian konflik di Gaza.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan