Sabtu, 6 September 2025

Pilpres 2024

Saling Debat saat Singgung Etik sebagai Pemimpin, Prabowo Sebut Anies Tak Pantas Membahasnya

Prabowo menyebut Anies tidak layak untuk membahas soal standar etik sebagai pemimpin. Ini alasannya.

Tangkap Layar YouTube KPU RI
Prabowo Subianto berdebat dengan calon Anies Baswedan pada debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan. Minggu (7/1/2024). Tema Debat Capres ketiga adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri. Prabowo menyebut Anies tidak layak untuk membahas soal standar etik sebagai pemimpin. Ini alasannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdebatan terjadi antara capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1/2024).

Perdebatan tersebut berawal ketika Anies menyebut perlunya standar etika tinggi ketika seseorang terpilih menjadi presiden.

Dalam konteks pertahanan, dia mengatakan bahwa seorang presiden adalah sosok yang bakal mengerahkan pasukan hingga memberikan perintah kepada aparat keamanan.

Kemudian, Anies menyinggung etika kepemimpinan Prabowo ketika menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Dia menyebut Prabowo berkompromi soal etika saat menjabat sebagai Menhan dengan mencontohkan beberapa hal seperti pengadaan alutsista yang disebutnya dikelola orang dekat Prabowo hingga soal menggaet Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendampingnya.

“Tapi dalam kenyataannya pak, ketika Bapak memimpin di Kemenhan, banyak orang dalam ketika pengadaan alutsista ada PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defence Security, lalu ada orang dalam dalam pengelolaan food estate.”

“Lalu ada kejadian-kejadian dimana kita semua menyaksikan, ketika ada pelanggaran etika dan Bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika, artinya ada kompromi atas standar etika, ini fakta,” ujarnya.

Baca juga: Singgung Alutsista, Ganjar Pranowo Soal Utang Luar Negeri: No Utang, No Usang

Membalas pernyataan Anies, Prabowo awalnya menyebut data soal adanya orang dekatnya terlibat dalam pengadaan alutsista hingga pengelolaan food estate adalah keliru.

“Jadi data yang saudara ungkapkan itu keliru semua.  Jadi saya bersedia duduk, buka-bukaan. Mau bicara food estate, PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka,” balas Prabowo.

Kemudian, Prabowo mengatakan bahwa Anies tidak pantas untuk membahas etik kepadanya.

Hal tersebut lantaran menurutnya, Anies sudah mengungkapkan hal bersifat menyesatkan terkait data-data terkait pengadaan alutsista dan food estate.

“Saya merasa bahwa Anda itu, posturing, menyesatkan. Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik,” ujarnya.

Anies pun hanya tersenyum ketika mendengar balasan dari Prabowo tersebut.

Baca juga: Anies: Utang Harus Digunakan untuk Aktivitas Produktif, Jangan Beli Alutsista Bekas

Sebagai informasi, debat ketiga kali ini mengangkat tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

Adapun moderator kali ini adalah dua jurnalis dari MNC Group yaitu Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan