Sabtu, 6 September 2025

Pilpres 2024

Mahfud MD, Puan Maharani, Gibran hingga Cak Imin Komentari Usulan Pemakzulan Presiden

Kelompok masyarakat sipil yang menagatasnamakan Petisi 100 bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD membicarakan usulan pemakzulan Presiden.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com
(Kiri ke kanan) Ketua DPR Puan Maharani, Menko Polhukam Mahfud MD, Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. Empat tokoh di atas angkat bicara soal usulan pemakzulan Jokowi. 

“DPR yang menuduh itu, mendakwa, melakukan impeach. Impeach itu pendakwaan, harus dilakukan oleh minimal sepertiga anggota DPR, dari 575 anggota DPR,” ucapnya.

“Dari sepertiga (anggota DPR) ini harus dua per tiga hadir dalam sidang. Dari dua per tiga yang hadir harus dua per tiga setuju untuk pemakzulan,” tambahya.

Kemudian, jika syarat tersebut tercapai atau DPR menyetujui pemakzulan, usulan tersebut pun harus kembali dilanjutkan pada proses sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kalau DPR setuju, nanti dikirim ke MK. (Dicek) apakah putusan DPR ini benar bahwa presiden sudah melanggar, nanti MK sidang lagi lama. Padahal ini yang menggugat itu mintanya agar dimakzulkan sebelum pemilu,” ujarnya.

Respons Gibran

Cawapres nomor urut 2 sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tak ingin berkomentar banyak mengenai hal ini.

Mengenai layak tidaknya presiden dimakzulkan, Gibran menyerahkan sepenuhnya ke warga.

“Ya itu warga yang menilai,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Kamis (11/1/2024).

Mengenai wacana pemakzulan ini, ia pun mempersilakan.

Lagipula, menurutnya berbagai masukan dan evaluasi selalu ditampung oleh pemerintah.

“Ya monggo. Kalau ada masukan dari warga, evaluasi, kami tampung. Makasih,” jelasnya.

Komentar Puan Maharani

Ketua DPR Puan Maharani mengajak semua pihak untuk menjaga situasi dan kondisi pemilu tetap damai, agar terjaga netralitas semua aparat penegak hukum jujur dan adil.

Hal itu menjawab soal usulan pemakzulan Presiden Jokowi.

“Kita jalankan konstitusi itu sudah sesuai dengan aturan yang ada. Jadi aspirasi silahkan disampaikan, namun kita tetap menjaga situasi menjelang pemilu ini supaya damai, kemudian terjaganya netralitas semua aparat penegak hukum juga kita sama-sama agar pesta demokrasi yang akan datang berjalan dengan jujur dan adil,” ujar Puan Maharani, saat melakukan kunjungan kerja meresmikan Gor Bung Karno di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (11/01/2024).

Foto: Instagram Puan Maharani

Puan Maharani Temui Jokowi di Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (4/9/2023).
Foto: Instagram Puan Maharani Puan Maharani Temui Jokowi di Istana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (4/9/2023). (Tangkap layar akun Instagram @puanmaharani)

“Saat ini DPR masih dalam masa reses, jadi saya belum mendapatkan masukan apapun tentang hal ini. Mudah-mudahan solid dalam gotong royong memenangkan calon presiden dan wakil presiden juga memenangkan dengan solid. Dinamika yang ada di lapangan ini akan selalu berjalan, itu merupakan suatu tantangan dan variasi bagi PDI Perjuangan untuk bisa menjaga, memperjuangkan dan memenagkan suara PDI Perjuangan se Indonesia, juga se Jawa Tengah,” kata Puan Maharani.

Cak Imin: saya belum dengar

Sementara itu, calon wakil presiden 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga angkat bicara soal usulan tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan