Senin, 29 September 2025

Maruarar Sirait Keluar dari PDIP

Ganjar Sebut Ada Sesuatu di Balik Mundurnya Maruarar Sirait, PDIP akan Refleksi Diri

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengomentari soal mundurnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan (PDIP). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Capres Ganjar Pranowo - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengomentari soal mundurnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan (PDIP).  

Budiman sendiri sudah lebih dahulu keluar dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dan bergabung dalam tim sukses Prabowo-Gibran.

Hanya saja untuk Maruarar belum menyatakan sikap politik perihal akan bergabung dengan kubu paslon 02 atau tidak.

Budiman meyakini tidak akan ada hambatan ideologi jika Maruarar Sirait gabung ke kubu Prabowo-Gibran.

"Saya kira kalau Bang Ara (sapaan Maruarar Sirait) ke 02 saya kira tidak ada hambatan secara ideologis," kata Budiman di kawasan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/1/2024).

Tak hanya itu, Budiman juga meyakini apa yang ditempuh Maruarar saat ini bukan hal yang mengejutkan.

"Menurut saya, kalau dari cara berpikirnya pak Maruarar yang saya kenal (keputusannya) tidak terlalu mengagetkan," ucap dia.

Terlebih kata mantan aktivis 98 itu, cara berpikir Maruarar dengan pasangan nomor urut 02 itu sebagian besar sama.

"Value-nya sama, soal starteginya, capaian-capaiannya, soal target-targetnya memang pak Prabowo mas Gibran ini adalah pasangan visioner dan strategic dalam value yang sama," ucapnya. 

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

Sebelumnya 150 organisasi sayap PDIP menyusul langkah Maruarar Sirait dengan hengkang dari PDIP.

150 organisasi itu merupakan kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, TMP merupakan sayap PDIP untuk menggalang anak-anak muda untuk mengenal partai.

Hasto menilai mundurnya para kader adalah sebuah dinamika politik. 

"Sehingga ketika di dalam bagian dalam proses itu ada yang mundur, ada yang tidak loyal itu adalah hal yang biasa, dinamika partai," kata Hasto, Rabu (17/1/2024).

Ia menjelaskan, PDIP selalu menghadapi berbagai dinamika, namun tetap berdiri kokoh melalui gerakan turun ke bawah dan kaderisasi.

Hasto mencotohkan ketika Laksamana Sukardi, Roy Binilang Bawatanusa Janis alias Roy BB Janis keluar dari PDIP, namun partai tetap kokoh.

"Dulu juga pernah ada beberapa Pak Laksamana Sukardi, Pak Roy BB Janis almarhum dan sebagainya (keluar dari PDIP). Terbukti partai tetap kokoh berdiri," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Rizki Sansi Saputra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan