Minggu, 31 Agustus 2025

Pemilu 2024

Pelaku Penyebar Hoaks di Pemilu 2024 Sudah Gunakan AI

Menurutnya, AI kini digunakan untuk memproduksi sebanyak-banyaknya hoaks saat Pemilu 2024.

CLICK SOFTWARE
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Presidium Komite Edukasi Masyarakat Antifitnah (Mafindo), Heni Mulyati mengungkapakn, pola sebaran konten hoaks terkait Pemilu di media sosial secara umum tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun. 

Misalnya, hoaks lama yang diedarkan kembali tentang informasi hak pilih bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan hoaks untuk menyerang peserta pemilu atau mendiskreditkan penyelenggara pemilu.  

"Kalau bicara pola secara umum nggak beda jauh," kata Heni dalam diskusi dan peluncuran 'Buku Panduan Melawan Hoaks Pemilu di TikTok' di kawasan M Bloc, Jakarta Selatan pada Jumat (19/1/2024).

Meski begitu, lanjut Heni, ada pembeda antara hoaks pemilu terdahulu dengan yang beredar pada Pemilu 2024. Yakni, adanya penggunaan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan dalam penyebaran hoaks pada pemilu saat ini.

Baca juga: Polri Benarkan Tangkap Pegiat Medsos Palti Hutabarat Diduga Sebar Hoaks

Menurutnya, AI kini digunakan untuk memproduksi sebanyak-banyaknya hoaks saat Pemilu 2024.

Oleh karena itu, adanya AI menjadi tantangan baru bagi stakeholder pemilu, termasuk pengguna media sosial agar dampaknya tidak meluas saat disalahgunakan.

"Mungkin yang membedakan sekarang ada teknologi kecerdasan buatan. 

"Tantangan baru dari kecerdasan buatan ini, bagaimana supaya tidak menberikan dampak yang luas," lanjut dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan