Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2024

Maruarar Sirait Tegaskan Dukung Prabowo Bukan Karena Arahan Jokowi

Ara menuturkan keputusannya mendukung pasangan calon nomor urut 2 itu diambil setelah ia berkonsultasi dengan keluarganya.

Editor: Hasanudin Aco
Dokumentasi tim media Prabowo Subianto
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi Maruarar Sirait bertemu pendeta-pendeta PGI Jumat sore (19/01/2024). 

"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara.

Mantan anggota DPR RI itu beralasan memilih mengikuti langkah Jokowi karena ia percaya mantan Wali Kota Solo itu adalah pemimpin yang dipercaya rakyat dan telah memperjuangkan banyak hal bagi Indonesia.

Ara menyinggung tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi berdasarkan hasil lembaga survei berkisar di angka 75-80 persen.

"Seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme. Dan menguasai saham mayoritas Indonesia di Freeport, dan bagaimana bantu rakyat kecil dan pindahkan ibu kota untuk adanya pemerataan. Jadi saya memilih bersama Pak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan, mohon doa restunya," kata Ara.

Meski demikian, dia membantah jika dukungannya kepada Prabowo karena dorongan dari Jokowi.

"Pak Jokowi tidak pernah mengarahkan apapun, tidak pernah memerintahkan apapun ya, tapi tentu kita berpolitik dengan keyakinan," katanya dikutip dari Kompas.Tv,

Meski menjadi pendukung Prabowo, Ara belum terpikirkan bergabung bersama partai pendukung dan masuk ke jajaran TKN Prabowo-Gibran.

Ara mengaku punya agenda sendiri dalam mendorong harapannya Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024 yakni dengan turun ke daerah-daerah dan memberi keyakinan kepada masyarkat Prabowo-Gibran bisa meneruskan hal baik dari Presiden Jokowi.

Ia juga akan mendorong relawan dan pendukungnya untuk ikut berjuang bersama-sama memenangkan Prabowo-Gibran.

Ara mengatakan sudah berkontemplasi lama sebelum mengambil keputusan itu.

Ia juga menuturkan banyak suka duka selama di PDIP.

Ara pun berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kesempatan yang diberikan selama ini.

Ia juga memohon maaf kepada kolega-koleganya di PDIP karena harus mengundurkan diri.

Ara meminta maaf jika ada kekurangan selama di PDIP.

Seiring keputusan mundur itu, Ara menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP miliknya kepada Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan