Pilpres 2024
Maruarar Sirait Tegaskan Dukung Prabowo Bukan Karena Arahan Jokowi
Ara menuturkan keputusannya mendukung pasangan calon nomor urut 2 itu diambil setelah ia berkonsultasi dengan keluarganya.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pascahengkang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait akhirnya merapat ke kubu Prabowo Subianto.
Ara, sapaan akrab Maruarar, secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Ara menuturkan keputusannya mendukung pasangan calon nomor urut 2 itu diambil setelah ia berkonsultasi dengan keluarganya.
"Saya sudah berdoa, sudah berkonsultasi dengan keluarga dan saya mendapat hikmat dari Tuhan, saya dukung bapak Prabowo dan Mas Gibran," kata Ara di Grha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore.
Baca juga: 6 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Lengkap Survei Tertinggi Calon Presiden 2024 di Jawa Tengah
Ara datang ke Grha Oikoumene menemani Prabowo menghadiri acara Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Ara datang lebih dulu dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih.
Ia kemudian menyambut kedatangan Prabowo saat Ketua Umum Partai Gerindra itu turun dari mobil Toyota Alphard putih berplat nomor B 108 PSD.
Keduanya pun langsung memberikan salam satu sama lainnya.
Setelah itu Ara tampak mendampingi Prabowo menyalami para pengurus PGI.
Selain Ara, hadir pula Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie.
Kepada awak media Ara mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran ia berikan lantaran ia meyakini pasangan itu bisa melanjutkan program baik yang telah dibuat Presiden Jokowi.
"Saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik oleh Pak Jokowi adalah Prabowo-Gibran dan selalu membawa kerukunan," ucapnya.
"Pak Prabowo mengatakan kepada saya sesudah tekad dan dukungan dari Indonesia kalau diberikan kesempatan memimpin beliau ingin rukun, ingin mengajak semua kekuatan untuk bersatu seperti Pak Jokowi merangkul semua. Pak Jokowi merangkul Pak Prabowo untuk menjadi menterinya pada saat Pemilu 2019 berakhir," sambungnya.
Ara sebelumnya memutuskan keluar dari PDIP setelah hampir 25 tahun menjadi kader partai banteng itu dengan alasan mau mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.
Hal itu ia sampaikan usai menyambangi kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta pada Senin (15/1/2024) malam.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.