Senin, 1 September 2025

Pilpres 2024

Rencana Mahfud MD Mundur Sebagai Menko Polhukam Juga Dibahas di Internal TPN, Begini Ceritanya

Mahfud pun mengaku banyak kolega yang telah ia promosikan baik menjadi Pangdam, Plt Gubernur, maupun Penjabat Bupati atau Walikota.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Dokumentasi Tim Media Ganjar-Mahfud
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD duduk bareng anak muda Semarang, Jawa Tengah dalam kegiatan “Tabrak Prof!” Selasa (23/1/2024). 

"Kalau tadi sudah dibuka ini tinggal nunggu momentum, itu artinya seperti yang saya katakan bahwa kami selalu juga melihat dinamika yang ada di luar sana bagaimana penyelenggaraan pemilu itu fair (adil) atau tidak, ada kecurangan atau tidak, dan manfaat dan mudorotnya Prof Mahfud ada di dalam," sambung dia.

Isyarat Untuk Penyelenggara Pemilu

Menurut Anam, apa yang disampaikan Ganjar dan Mahfud bisa dimaknai sebagai isyarat atau sinyal kepada penyelenggara pemilu bahwa perlunya ada perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu saat ini sehingga menjadi lebih adil.

Di satu sisi, hal itu bisa dimaknai bahwa pemilu yang sedang berjalan ini tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

"Ketika mengatakan menunggu momentum, ya orang juga boleh menafsirkan kalau tidak baik-baik saja. Sinyal itu harus ditangkap oleh penyelenggara pemilu," kata dia.

Ia pun menyoroti hal tersebut dengan mengambil contoh dari pelaksaan debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua cawapres pada Minggu (21/1/2024) lalu.

Saat itu, menurutnya ada cawapres tertentu yang melanggar aturan dengan misalnya tidak berada di podium atau menggunakan istilah tertentu tanpa menjelaskannya.

Ketika diminta moderator untuk menjelaskannya, lanjut dia, cawapres tersebut justru "melawan".

Pelanggaran sepele tersebut, kata Anam, pun turut dibiarkan tanpa sanksi meski disakdikan oleh masyarakat luas melalui televisi.

"Kalau aturan yang terendah seperti itu, maksudnya yang dampaknya itu bagi banyak orang juga dianggap kecil, tapi itu dilanggar oleh seorang calon, dan tidak ada sanksi, itu kan membuktikan tidak baik-baik saja. Misalanya begitu. Belum lagi yang terjadi di bawah," kata dia.

3 Alasan Mahfud Bertahan

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mendapatkan pertanyaan dari peserta acara Tabrak Prof! di Semarang Jawa Tengah terkait sikapnya sebagai cawapres sekaligus Menko Polhukam RI di tengah indikasi-indikasi kecurangan.

Pertanyaan tersebut juga terkait dengan pernyataan calon presiden nomor urut 1 Ganjar Pranowo yang mengaku telah menyarankannya untuk mundur dari jabatan guna menghindari konflik kepentingan.

Mahfud menegaskan, pernyataan yang disampaikan Ganjar tersebut adalah kesepakatan antara dirinya dan Ganjar.

Kesepakatan tersebut, kata Mahfud, yakni pada saatnya yang tepat dirinya pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik sebagai Menko Polhukam.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan