Pilpres 2024
Gus Yahya Bantah Pernyataan Gus Nadir soal Anggapan PBNU Dukung Prabowo-Gibran
Gus Yahya membantah pernyataan cendikiawan NU Nadirsyah Hosen soal dugaan dukungan PBNU terhadap salah satu pasangan capres-cawapres pada pemilu 2024.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya membantah pernyataan cendikiawan NU Nadirsyah Hosen soal dugaan dukungan PBNU terhadap salah satu pasangan capres-cawapres pada pemilu 2024.
"Yang dikatakan Pak Nadirsyah itu saya kira prasangka saja, karena ndak ada kenyataannya, dan ndak ada bukti apapun bahwa itu terjadi," kata Gus Yahya dalam keterangan resmi lama NU, Jumat (26/1/2024).
Dia menegaskan bahwa prasangka tidak bisa dijadikan pegangan.
"Saya kira itu prasangka saja. Prasangka itu tidak bisa jadi pegangan," kata Gus Yahya.
Eks Anggota Wantimpres itu menegaskan, parameter NU jelas, baik secara lembaga, maupun secara keorganisasian.
"Yakni tidak terlibat di dalam kampanye atau dukung-mendukung capres-cawapres," kata dia
Soal personal masing-masing pengurus, Gus Yanya mengatakan PBNU tidak bisa menghalanginya.
"Pribadi-pribadi kita tentu tidak berhak menghalangi. Siapa pun itu," katanya.
Menurutnya, semua orang bisa membuat pernyataan pribadi dan pihak lain yang memiliki pernyataan berbeda juga tidak masalah.
"Walaupun ya, isinya mungkin mewakili aspirasi banyak warga NU, tapi pribadi ya pribadi, organisasi ya organisasi. Kita tidak mempersoalkan orang mendukung ini itu, silakan saja, tapi tidak melibatkan lembaga, tidak mengatasnmakan lembaga, dan tidak membawa bendera NU, tidak di kantor NU," tegasnya.
Gus Yahya juga menyampaikan, pihaknya akan menerbitkan SK PBNU yang secara khusus dan rinci mengenai nama-nama pengurus yang harus nonaktif ataupun mengundurkan diri dari jabatannya karena terlibat dalam kepesertaan pemilu 2024.
"Kami sudah membuat rincian ada beberapa puluh orang dari berbagai tingkatan, mulai PBNU sampai ke ranting," tandas Gus Yahya.
Pernyataan Gus Nadir
Sebelumnya, Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengungkapkan struktural Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat arahan untuk memberikan dukungan pada Capres-Cawapres nomornurut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.