Kamis, 11 September 2025

Pilpres 2024

Jokowi dan Prabowo Makin Sering Berkegiatan Bersama Pasca Sebut Presiden Boleh Kampanye

Jokowi dan Prabowo singgah di warung usai keduanya meresmikan graha utama Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Kolase Tribunnews.com
Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto santap siang bersama di kios Bakso dan Mie Ayam Pak Sholeh Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). (kiri). Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di sela meresmikan Graha Utama Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, Senin, (29/1/2024). (kanan) 

Mereka pun terus menerus meneriakkan nama Prabowo dan Jokowi sembari memberikan simbol dua jari.

"Pak Prabowo... Pak Jokowi... Dua jari Pak," teriak warga yang hadir di lokasi.

Saat ditanya awak media, keduanya kompak hanya melemparkan senyum dan memberikan lambaian tangan.

Keduanya pun terlihat konsentrasi menyantap makanan yang telah dihidangkan.

Baca juga: Ganjar Sebut Jokowi-Prabowo Makan Bareng Simbol Dukungan: Lebih Bagus Ada Pernyataan Terbuka

Ganjar: Semakin Yakin Kemana Arah Dukungan Pak Jokowi

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara soal kemesraan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto duduk satu meja menikmati bakso di sebuah warung pinggir jalan di Magelang Jawa Tengah.

Jokowi dan Prabowo singgah di warung usai keduanya meresmikan graha utama Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Terkait kebersamaan itu, Ganjar menilai, arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 tak perlu lagi dipertanyakan.

"Ya saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan pak jokowi ke mana, dan buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu. Mungkin habis itu makan soto, habis itu makan gudeg gitu ya, boleh saja," kata Ganjar, Senin (29/1/2024).

Hanya saja Ganjar menyoroti kebersamaan Jokowi dengan Prabowo yang merupakan calon presiden nomor urut 02.

"Ya kadang-kadang menjadi bias mana fakta mana regulasi, nanti pasti akan ada orang yg bertanya soal ini. Cuti kah saudara begitu. Nanti yang lain akan menjawab bahwa ini bukan kampanye. Makanya antara fakta dengan aturan kadang-kadang menjadi perdebatan," kata Ganjar.

Untuk itu Ganjar mendorong masyarakat untuk bersuara mendesak agar pejabat negara netral di Pemilu 2024.

"Maka masyarakat sipil semua meminta netral lah jangan berpihak lah, kalau anda punya kewenangan gunakan sesuai aturan. Itu yang hari ini menjadi perdebatan, maka jangan sampai kita mempertaruhkan demokrasi kita yang semakin berjalan dengan baik dengan perilaku yang tidak mengikuti ketentuan," ujarnya.

Baca juga: Polemik Soal Presiden Boleh Kampanye, Pengamat: Jokowi Kesulitan Memisahkan Ranah Privat dan Publik

Respons Anies

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan saat ini konsentrasinya bersama Cak Imin ialah menyampaikan pesan harapan, pesan perubahan.

Lalu, ketika ditanya oleh awak media adakah kekhawatiran soal ambisi satu putaran bahwa Presiden Jokowi mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, Anies menyinggung soal orientasi kekuasaan.

"Kami sekarang ini konsentrasinya menjangkau masyarakat, menyampaikan rencana, menyampaikan pesan harapan, karena itulah yang kami ingin kerjakan, jadi kalau diperhatikan fokus kita adalah perubahan."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan