Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Daftar Menteri Jokowi yang 'Berkeringat' untuk Prabowo, Bahlil hingga ET, Bakal Masuk Kabinet Lagi?

Berikut ini adalah sosok menteri-menteri Jokowi yang "berkeringat" bela Prabowo di Pilpres. Bagaimana peluang mereka masuk kabinet jika Prabowo menang

Kolase Tribunnews
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo yang terang-terangan mendukung Prabowo dan Gibran. 

Sejak sebelum menjadi Mentan gantikan Syahrul Yasin Limpo, Amran Sulaiman telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo.

Amran Sulaiman, menilai sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai orang yang layak untuk memimpin Indonesia ke depan.

Hal itu telah disampaikan Andi Amran, saat bertemu Prabowo usai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional atau Rakernas ke XVI Apeksi di Makassar, Juli 2023.

Kala itu, keduanya berbincang selama hampir satu jam.

Dalam kesempatan itu, Amran mengatakan dirinya bersama Prabowo turut bercerita tentang transformasi ekonomi, sosial dan tata kelola pemerintahan dan cita-cita menjadikan Indonesia Emas 2044.

4. Mendag Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Rakyat (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan dukungan resmi partainya kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Agustus 2023.

Saat itu, pernyataannya diberikan bersama dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketiga partai tersebut resmi bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIRR) yang mendukung Prabowo untuk menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2023.

Zulkifli mengatakan pemberian dukungan kepada Prabowo ini dilakukan melalui pembahasan secara matang oleh internal PAN.

Dia melihat perjualan Presiden Joko Widodo dan Prabowo saat ini di pemerintahan harus dilanjutkan.

5. Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Menurut Erick, Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berekonsiliasi sehingga pandemi COVID-19 bisa tertangani dengan baik.

Misalkan, dengan pemberian vaksin COVID-19 secara gratis untuk masyarakat. Padahal, tak seluruh negara menerapkan pemberian vaksin anti corona untuk penduduknya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved