Senin, 8 September 2025

Pilpres 2024

Dorong Hak Angket di DPR, Menteri PDI Perjuangan Diprediksi Angkat Kaki usai Hasil Pemilu Diumumkan

Ray Rangkuti menegaskan PDIP memang lebih baik keluar dari Pemerintahan Presiden Jokowi.

Editor: Wahyu Aji
Biro Pers Setpres/Laily Rachev
PDI Perjuangan usung Joko Widodo sebagai Calon Presiden tahun 2019. BIRO PERS SETPRES 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melarang keras para menteri dari PDIP keluar dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Megawati meminta para menteri dari PDIP itu untuk tetap tinggal di kabinet pemerintahan.

Hal ini disampaikan Megawati dalam acara ROSI di Kompas TV bertajuk Blak-blakan Megawati Soal Petugas Partai Hingga Isu Sri Mulyani Mundur, Kamis (8/2/2024). 

“Iya, karena buat saya itu umpamanya kita duduk ada kursi ada meja, kan masih mikir mau ngangkat kursi kah atau tetap ada, supaya kamu tetap duduk di kursi, kalau nggak ada kursi kan kamu berdiri,” katanya.

“Jadi saya bilang sama para menteri, stay,” tegas Megawati.

Presiden ke-5 RI itu mengatakan jika para menteri keluar dari kabinet maka kerja-kerja penggantinya juga tidak akan efektif karena sisa pemerintahan Presiden Jokowi tinggal 10 bulan lagi.

Selain itu, dia juga meyakini akan banyak sosok yang berebut untuk mengisi kursi menteri yang ditinggalkan.

Baca juga: Isu Hak Angket, Yusril Nilai Sebaiknya Penyelesaian Masalah Pilpres Dibawa ke MK, Bukan DPR

“Why? Karena kalau ada orang yang mau dimasukkan pasti kepingin banget dong masuk. Tapi kalau hanya untuk 10 bulan apa yang mau dikerjakan?” ucap dia.

Menurutnya pemilihan sosok pembantu presiden juga penuh dengan hitung-hitungan.

Sehingga sepatutnya setiap pemimpin memilih sosok menteri bukan berdasarkan kepentingan pragmatis, dalam hal ini Pemilu 2024.

“Itu hitung-hitungan yang menurut saya sebuah nilai yang seharusnya para pemimpin melihatnya begitu, bukan untuk kepentingan pragmatis,” kata dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan